TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan yang libatkan ambulans kembali terjadi lagi.
Kali ini terjadi di Jalan simpang empat tol Celikah atau jalan keluar masuk menuju Gerbang Tol Celikah, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Rabu (27/11/2019) pagi.
Dilansir dari TribunSumsel.com, kecelakaan tersebut melibatkan antara ambulans mobil bernomor polisi BH 1095 AE dengan pengendara sepeda motor matic nopol BG 2540 KAB.
Kasat Lantas Polres OKI, AKP Amalia Kartika, mobil ambulans dengan kecepatan cukup tinggi hendak masuk ke Gerbang Tol Celikah.
"Mobil ambulans yang dikendarai oleh Junaidi datang dari arah jalan lintas mengarah ke gerbang tol celikah.
Setibanya disimpang empat jalan tol celikah ambulans tersebut bertabrakan dengan sepeda motor matic yang datang dari arah simpang kijang," kata dia.
Saksi mata dilokasi kejadian menceritakan mobil ambulans dengan kecepatan tinggi tersebut hendak menuju ke tol Celikah namun pengendara motor matic tidak sempat mengelak.
Kecelakaan Empat Sepeda Motor dengan Ambulans Pembawa Pasien
Sebelumnya juga terjadi Kecelakaan lalu lintas yang libatkan mobil ambulans dengan empat sepeda motor.
Kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Raya Jember-Surabaya di Desa Gambirono Kecamatan Bangsalsari, Senin (18/11/2019) sore.
Kasatlantas Polres Jember AKP Edwin Nathanael berujar akibat peristiwa itu, sembilan orang terluka. Sampai malam ini, enam orang masih dirawat di RSUD Balung.
"Ada sembilan orang terluka. Rinciannya sopir ambulans mengalami luka ringan, dan delapan pengemudi serta penumpang sepeda motor. Dari delapan orang itu, dua orang luka ringan, dan empat orang luka berat. Sebanyak Enam orang itu masih dirawat di RSUD Balung, dan dua orang sudah boleh pulang," ujarnya, dilansir dari Surya.co.id.
Peristiwa itu bermula dari mobil ambulans yang melaju dari arah barat atau dari arah Tanggul atau Surabaya.
Mobil ambulans disopiri oleh Abdul Rauf, warga Desa Tanggul Kulon Kecamatan Tanggul.
Ambulans itu dari Puskesmas Tanggul membawa pasien demam berdarah menuju RSD dr Soebandi.
"Mobil ambulans dari arah barat, dari Puskesmas Tanggul menuju arah timur ke RS Soebandi. Setibanya di TKP, ambulans mendahului mobil dan truk tronton," ujar Edwin.
Dari arah berlawanan melaju dua sepeda motor.
Kedua motor itu berserempetan dengan mobil ambulans yang melaju di bahu jalan sebelah kanan.
"Serempetan dengan dua motor. Kemudian dua sepeda motor dari belakang bertabrakan beruntun. Jadi ada empat sepeda motor," tegas Edwin.
Kecelakaan Ambulans Pengankut Jenazah hingga Tewaskan Seluruh Penumpang
Kecelakaan yang melibatkan ambulans juga pernah terjadi di di ruas Tol Pejagan-Pemalang Km 300+400 Kabupaten Tegal, tepatnya di Desa Kendayakan, Kecamatan Warureja, Kamis (19/9/2019) sore.
Diketahui ambulans tersebut kecelakaan saat sedang mengangkut jenazah.
Akibat dari kecelakaan tersebut, sopir ambulans beserta empat penumpang meninggal dunia setelah mobilnya menghantam bagian belakang truk.
Pengemudi bernama Satimun (38), warga Desa Suradita, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang bersama tiga penumpang meninggal seketika di lokasi kecelakaan.
Seorang lagi meninggal di RS Siaga Medika Pemalang setelah terluka parah di bagian kepala.
Dilansir dari TribunJateng.com, menurut Kasat Lantas Polres Tegal, AKP M Adiel Aristo, lokasi kejadian masuk wilayah Desa Kendayakan Kecamatan Warujeja, Kabupaten Tegal.
“Kecelakaan antara mobil ambulans pengangkut jenazah dan truk terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.
Pengemudi mobil jenazah dan tiga penumpang meninggal di lokasi kejadian.
Seorang lagi meninggal di rumah sakit,” paparnya kepada Tribunjateng.com, Kamis malam.
Mobil ambulans milik Paguyuban Sosial Perawatan Jenazah Arrahman bernomor polisi B8702CW diketahui hendak mengantarkan jenazah ke Klaten.
AKP M Adiel tidak menyebutkan nama jenazah yang hendak diantarkan oleh mobil asal Griya Serpong Asri, Desa Suradita, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, tersebut.
Sopir adalah Satimun, di dalam ambulans juga ada Imam (40), Nasid (37), Rohmadi (40), dan Sarjito (45).
Selain Nasid, seluruhnya adalah warga RT 1 RW 5 Desa Suradita Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang.
Adapun Nasid warga Desa Balaraja RT 4 RW 7 Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang.
“Jadi mobil jenazah dikemudikan Satimun itu melaju dari arah barat menuju timur.
Saat berpindah lajur ke kanan di lokasi, mobil hilang kendali dan pengemudi membanting kemudi ke kiri,” terangnya.
Seusai oleng, ambulans yang mengantar jenazah menghantam bagian belakang truk Hino berpelat nomor B9562UIU yang tengah melaju di lajur kiri.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (Tribunsumsel.com/Winando Davinchi) (Tribunjateng.com/budi susanto)