Menag Fachrul Razi Sambut Baik Kebijakan Arab Saudi Hapus Biaya Visa Bagi Jemaah Haji Indonesia

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama RI Fachrul Razi menyambut baik kebijakan Arab Saudi menghapus biaya visa untuk jemaah haji Indonesia.

Sebelumnya, Fachrul Razi telah melakukan pertemuan dengan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Essam bin Abed Al-Thaqafi di kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat.

"Wah bagus sekali, beliau (Dubes Arab Saudi) banyak membantu. Saya minta beberapa hal, beliau langsung dukung. Makasih saya bilang," kata Fachrul Razi di JS Luwansa Hotel, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2029).

Baca: Mahfud Pimpin Rapat Bersama Menag dan Mendagri Bahas Masalah Habib Rizieq

Fachrul Razi menuturkan, Indonesia juga meminta agar pelayanan di Mina ditingkatkan supaya jemaah haji Indonesia dapat beribadah dengan nyaman.

"Mungkin enggak Pak Dubes pelayanan di Mina ditingkatkan? Akan saya usahakan katanya, masalahnya di Mina bukan pelayanan utamanya, tempatnya memang sempit. Kami minta bantuan beliau dan beliau sangat kooperatif sekali," ungkap dia.

Diketahui sebelumnya, pertemuan Menag dengan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Essam bin Abed Al-Thaqafi, dilaksanakan pada Selasa kemarin.

Baca: Menag: SKT FPI Telah Dikirim ke Kemendagri

Dubes Essam dalam kesempatan tersebut mengucapkan selamat kepada Fachrul Razi yang dipilih Presiden Jokowi sebagai Menteri Agama.

"Saya sangat senang sekali bertemu Menteri Agama Fachrul Razi. Pertemuan ini membahas sejumlah agenda, di antarannya peningkatan layanan untuk jemaah haji Indonesia di musim haji tahun depan serta konferensi Islam kedua yang akan digelar di Jakarta pada Januari 2020," kata Essam.

Baca: Mahfud MD: Aparatur Pemerintah Sering Abaikan Rekomendasi Ombudsman

Essam menambahkan, Duta besar Arab saudi juga menyatakan pihak Kementerian Haji Arab Saudi senantiasa membuka pintu dengan Kementerian Agama dalam upaya perbaikan pelaksanaan ibadah haji.

"Kami mengundang Menteri Agama untuk hadir di gelaran Musabaqah Hafalan Alquran yang dihadiri qari internasional, termasuk Indonesia," kata dia.