News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jelang Natal, Polri Imbau Pedagang Tak Timbun Bahan Pokok, Ada Ancaman Denda hingga Rp 100 Miliar

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: bunga pradipta p
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penjual bahan pokok di pasar tradisional

Stok komoditas beras lah yang kerap atau berpotensi menipis saat nataru.

"Yang jelas pangan yang kami perhatikan, yakni ketersediaan beras. Beras sangat pengaruh pada inflasi," jelasnya.

Ketersediaan beras berpotensi terganggu juga karena faktor alam yakni cuaca yang memaksa petani memundurkan musim tanam hingga hujan turun.

Mundurnya musim tanam otomatis mengganggu jadwal musim panen.

"Karena itu terkait hujan yang belum merata. Ada yg sudah masuk hujan ada yang belum. Sehingga musim tanam mundur," katanya.

Telur Diprediksi Naik

Disperindag Jateng mengungkapkan komoditas telur diprediksi naik jelang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 adalah telur.

Pembeli mengecek kondisi telur. (Tribunnews/Jeprima)

Pada akhir tahun ini, dianggap momen yang tepat untuk menaikkan harga untuk menutup kerugian yang diderita saat harga telur turun drastis beberapa waktu lalu.

"Ya kalau ada kenaikan, kami maklumi karena harga telur kemarin drop. Namun, harga yang dipatok masih batas wajar. Lalu, yang terpenting juga ketersediaan telur dan ayam masih ada," tegasnya.

Ia berpesan kepada masyarakat untuk membeli bahan pokok secukupnya, jangan berlebihan atau mengadakan aksi borong pada nataru mendatang.

(Tribunnews.com/Wahyu Gilang Putranto) (Kompas.com/Devina Halim/Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar) (Tribunjateng.com/Mamdukh Adi Priyanto) 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini