"Tentu tidak masalah, selama proses penjaringan dan rekrutmennya dilakukan secara terbuka," ujar Arya Fernandes.
Arya juga mengimbau partai politik untuk melaksanakan proses penjaringan tersebut dengan baik.
"Inilah yang harus dilakukan secara baik juga oleh partai politik," jelasnya.
Di sisi lain, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPP) PDI-P, Nusyirwan Soejono mempersilakan Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution berpartisipasi dalam Pilkada 2020.
Nusyirwan mengatakan, semua anggota PDI-P mempunyai hak untuk mencalonkan diri.
Sehingga hak tersebut tidak boleh dibatasi.
"Hak setiap anggota, siapapun dia, dan tidak boleh dibatasi," ujar Nusyirwan.
"Anggota partai kalau mau jadi apa saja silakan, tidak masalah," lanjutnya.
Politisi PDI-P ini berujar, partai mengedepankan hak anggota tersebut jika ingin maju dalam pemilihan kepala daerah.
"Apalagi ini akan maju di kepala daerah, tentu kita akan mengedepankan hak tersebut," jelasnya.
Ditanya mengenai pertimbangan partai untuk mengusung anggotanya dalam pencalonan kepala daerah, ia menyebut ada pertimbangan dari sisi positif dan negatif.
"Tentu yang menghadapi kemungkinan negatif positif-nya tidak hanya calon yang bersangkutan, tentu partainya juga mempertimbangkan sisi positif negatif-nya," katanya.
Menurut Nusyirwan, sisi positif yang dipertimbangkan PDI-P salah satunya yaitu tingkat popularitas calon.
"Sisi positif, mungkin tingkat popularitas, prosesnya akan lebih mudah," ujarnya.