News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Agus Rahardjo Sebut KPK Belum Ikut Terlibat Kasus Penyelundupan Harley di Garuda

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua KPK Agus Rahardjo (kanan) bersama Kapolri Jenderal Pol Idham Azis (kiri) berjabat tangan usai mengadakan pertemuan tertutup di gedung KPK, Jakarta, Senin (4/11/2019). Pertemuan tersebut sebagai silaturahmi pasca dilantiknya Jendeal Pol Idham Azis sebagai Kapolri juga dengan tujuan memperkuat sinergitas antar lembaga dalam rangka mendukung program pemerintah dan kebijakan Presiden. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Erick juga mengungkapkan akan mengusut kasus penyelundupan Harley Davidson dan Brompton hingga tuntas sesuai prosedur.

"Saya sebagai Kementerian BUMN tentu akan memberhentikan saudara direktur utama Garuda," terang Erick Thohir.

"Dan tentu proses daripada ini karena ini perusahaan publik pasti ada prosedurnya lagi."

"Tetapi tidak sampai di situ saja, kita akan terus melihat lagi oknum-oknum yang akan tersangkut di dalam kasus ini," imbuh dia.

Andre Rosiade Apresiasi Langkah Erick Thohir

Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Andre Rosiade mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Erick Thohir.

Hal tersebut diungkapkan dalam acara Sapa Indonesia Malam yang videonya diunggah di kanal YouTube Kompas TV, Kamis (5/12/2019).

Andre Rosiade menuturkan kejadian penyelundupan motor gede Harley Davidson dan sepeda Brompton merupakan peringatan bagi jajaran komisaris dan direksi BUMN lain.

Para petinggi BUMN lain harus bersungguh-sungguh dalam mengemban tugasnya.

Sehingga tidak akan ada lagi penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh para jajaran pemimpin BUMN.

"Ini pelajaran bagi kita semua dan ini juga peringatan bagi direksi maupun komisaris BUMN bersungguh-sungguhlah bekerja," terang Andre Rosiade.

"Jangan lagi ada penyalahgunaan wewenang dan melihat langkah-langkah yang dilakukan pak Erick ini menjadi peringatan juga," tambahnya.

Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade. (DPR-RI)

Andre Rosiade mengatakan Erick Thohir berkomitmen untuk menjalankan tugas yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Erick Thohir menjadi Menteri BUMN untuk dapat melakukan tindakan yang tegas, melakukan perombakan total jajaran petinggi, hingga lakukan pembersihan perusahaan, sampai ke anak dan cucu perusahaan.

Sehingga apabila para jajaran petinggi BUMN tidak berubah dan masih melakukan penyalahgunaan wewenang, nantinya akan berhadapan dengan Erick Thohir.

(Tribunnews.com/Febia Rosada Fitrianum)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini