TRIBUNNEWS.COM - Terjadi peristiwa pembancokan yang melibatkan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) serta mahasiswa, lantaran diduga dari berselisih paham.
Di mana tiga pelajar SMP berinisial NS, IM, dan AM, melakukan pembancokan kepada mahasiswa.
"Merasa korban menghalangi pada waktu melewati jalur kawasan Baleharjo, sehingga timbullah mereka untuk menghadang korban," tutur Kapolsek Umbulharjo, Kompol Alaal Prasetyo yang dikutip Tribunnews melalui tayangan YouTube Kompas Tv, Senin (9/12/2019).
Sesuai perselisihan paham tersebut, korban dihentikan oleh tiga pelaku kemudian dilakukan pembacokan.
Para pelaku yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) tersebut, mengaku tidak saling kenal dengan korban.
Kejahatan di Jalan raya juga Terjadi di Semarang
Peristiwa serupa terjadi di Kota Semarang.
Komplotan begal remaja mebacok mahasiswa dari Universitas Diponegoro (Undip), Semarang.
Tersangka merupakan empat remaja dibawah umur 16 tahun.
Meski masih usia remaja mereka tega melukai korbannya dengan senjata tajam.
Korbannya seorang mahasiswa Undip yang bernama T (21).
Baca: Rekomendasi Tempat Wisata di Jogja yang Sedang Hits di Bulan Desember
Jumat dini hari (24/8/2018), sekira pukul 00.30 WIB, korban pulang dari laboratorium mengendarai sepeda motor.
Merasa diikuti, T kemudian menambah kecepatan.
Namun, dua orang berboncengan berhasil memepet dan tanpa basa basi menyabetkan senjata tajam di bagian kepala T.