Seperti dikutip dari Next Shark, Azura dikenal di lingkup sosialita alias kalangan elit di Hong Kong, dan mengaku sebagai seorang dermawan kaya.
Namun siapa sangka saat ini ia diburu dengan berbagai tuduhan penipuan hingga ratusan ribu dolar Amerika atau puluhan milyar rupiah.
Media tersebut bahkan menyebut Azura sebagai salah satu penipu paling terampil di Hong Kong.
Mengaku Putri Bangsawan dan Keturunan Klan Terkaya Indonesia
Seorang mantan kekasihnya mengatakan bahwa Azura memperkenalkan dirinya sebagai seorang putri bangsawan Indonesia.
Azura mengaku menerima uang bulanan hingga $ 150.000 (Rp 2,103 milyar) dan berkeliling dunia dengan jet pribadinya.
Jason, mantan kekasihnya mengungkapkan bagaimana pertama kali dia bertemu Azura.
“Kami bertukar nomor telepon, saya terbang ke Beijing, Seoul, Tokyo, dan selama seminggu, kami saling berkirim pesan. Dia genit, mengirim foto dan berkata saya harus datang menemuinya di Hong Kong, dan saya berpikir, 'Wow, saya belum pernah bertemu orang seperti ini.' Jadi saya mengubah penerbangan pulang saya dan kembali ke Hong Kong, " kata pria 46- tahun ini kepada South China Morning Post
Jason, yang berprofesi sebagai pakar teknologi dari New York menceritakan pertemuan mereka pada tanggal 15 Oktober 2017 yang merupakan awal jebakan Azura.
Jason mengaku diundang ke apartemen mewah sosialita di lantai 20 di 1 Robinson Road, di daerah tempat tinggal kalangan elit di Hong Kong.
Baca: Kisah Azura Mangunhardjono, Wanita Indonesia yang Jadi Buronan karena Tipu Para Sosialita Hong Kong
Menurut Jason, Azura mengatakan kepadanya bahwa dia adalah seorang putri bangsawan Indonesia yang memiliki warisan senilai $ 30 juta, termasuk kapal pesiar dan warisan dari seorang ayah yang telah meninggal.
Dia juga mengklaim bahwa keluarganya adalah salah satu dari 10 klan terkaya di Indonesia.
Selain itu ia mengaku ibunya membantu Bill Clinton menjadi presiden Amerika Serikat.
"Dia bisa meyakinkan seperti itu," kata Jason kepada Post Magazine.