TRIBUNNEWS.COM - Putra pertama presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, memastikan akan mendaftarkan diri untuk menjadi bakal calon Walikota Solo ke DPP PDIP Jawa Tengah, Kamis (11/12/2019).
Sebelum mendaftarkan diri ke DPP PDIP Jawa Tengah, Gibran bertemu dengan sejumlah relawan pendukungnya untuk membahas pendaftaran pilkada.
Dilansir Tayangan Kompas Petang, Rabu (11/12/2019), pertemuan dengan sejumlah relawan diadakan di kediaman Mba Ningsih Tejo Hartono, Rabu (10/12/2019).
Gibran turut memastikan keberangkatanya esok ke Semarang.
Sebelum berangkat, Gibran akan mengumpulkan sejumlah relawan esok pagi.
"Jadi, nanti malam saya akan share (bagi) foto saya pamitan dengan eyang noto," kata Gibran, Rabu (10/12/2019).
"Besok pagi juga akan berdoa bersama lagi," imbuhnya.
Relawan pendukung Gibran juga menanggapi soal permintaan Paguyuban Warga Solo Peduli Pemilu agar putra pertama presiden tersebut tidak mencalonkan diri sebagai Walikota Solo periode 2020-2025.
Paguyuban Warga Solo Peduli Pemilu menganggap Gibran pernah melakukan tindakan Golput.
Atas hal itu, relawan pendukung Gibran menyatakan yang disampaikan Paguyuban Warga Solo Peduli hanya imbauan dan tidak menyurutkan langkah Gibran dalam pencalonan Walikota.
"Seingat saya pernah melihat di Youtube, pada saat itu mas Gibran sedang ada kegiatan di luar kota yang sangat mendesak dan tidak mungkin meninggalkan kegiatan," ujar Imelda Yuniati, Juru Bicara Relawan "Kancane Gibran Gaes.
"Mungkin mas Gibran pada saat itu berencana ingin langsung pulang namun waktunya tidak memungkinkan bisa juga," tambahnya.
Sebelumnya Paguyuban Warga Solo Peduli Pemilu meminta Gibran agar tidak maju dalam Pilwakot Kota Solo.
Paguyuban mempersoalkan Gibran yang pernah Golput dalam pemilihan Walikota pada tahun 2015.