TRIBUNNEWS.COM - Ketua Federasi Serikat Pekerja BUMN, Arief Poyuono angkat bicara soal kasus penyelundupan spare part motor Harley Davidson di dalam pesawat Garuda Indonesia.
Dilansir TribunWow.com, Arief Poyunono menyebut hal itu bukanlah penyelundupan.
Melalui tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC), Arief Poyuono justru menyebut Menteri BUMN Erick Thohir ditipu oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani.
Hal itu pun memantik pertanyaan Presenter Karni Ilyas.
• Soal Rekayasa Laporan Keuangan Garuda, Rizal Ramli Ungkap Kejanggalan, Singgung Nama Rini Soemarno
• Ari Askhara Dicopot dari Dirut Garuda Indonesia, Sejumlah Sejumlah Karyawan Syukuran Tumpengan
Mulanya, Arief Poyuono menyinggung soal izin penggunaan pesawat Garuda.
"Ini namanya bukan penyelundupan karena penyelundupan itu tidak perlu lapor pabean," kata Arief.
"Penyelundupan bisa juga saya laporin 3 yang masuk 10," sahut Karni Ilyas.
Menurut Arief, pihak Garuda telah mengirimkan surat permintaan pengecekan pesawat yang mendarat.
"Iya, tapi kan itu ada surat untuk memeriksa pesawat baru itu, tulisannya jelas, itu saya punya di media sosial," kata Arief.
"Meminta melakukan proses pemeriksaan pabean."
Lantas, Arief menyinggung soal keberadaan spare part Harley Davidson di dalam pesawat Garuda.