Selain itu, Gun Gun juga melihat modal politik Gibran yang lainnya, yaitu posisi PDI Perjuangan di Kota Solo sebagai partai yang dominan di Kota Solo.
"Posisi partai sendiri (PDI Perjuangan) sebagai partai dominan di Solo," kata dia.
Dengan demikian, menurutnya, PDI Perjuangan tentu akan mengotimalkan probabilitas perolehan suara di Pilkada.
"Kita sama-sama tahu PDI Perjuangan ini punya 67% kursi di DPR, artinya 30 dari 40 kursi di DPRD Kota Solo adalah milik PDI Perjuangan," tuturnya.
"Artinya, PDI Perjuangan pasti ingin mengoptimalkan porbabilitas perolehan suara di Pilkada," tambahnya.
Gibran Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Solo
Sebelumnya, Gibran telah resmi mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Solo 2020, Kamis (12/12/2019).
Gibran mendaftarkan diri melalui DPD PDI-P Jawa Tengah, didampingi oleh Habib Hasan Mulachela dan relawannya.
Seusai menyelesaikan pendaftaran, Gibran menemui para relawan dan menyatakan dirinya telah sah mendaftar sebagai bakal calon wali kota Solo pada Pilkada 2020.
Pernyataan itu ia sampaikan dalam orasinya di kompleks kantor DPD PDI-P Jawa Tengah.
"Hari ini saya sudah sah mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Wali Kota Solo untuk tahun 2020-2025," ungkap Gibran, seperti yang ditayangkan pada kanal YouTube Kompas TV.
"Hari ini saya sudah SAH menjadi Bakal Calon Walikota Surakarta Tahun 2020-2025.
Semua mekanisme partai sudah saya lalui.
Setelah ini, harus gaspol kerja keras," tulis Gibran dalam unggahan yang dibagikan Kamis malam.