"Sudah (komunikasi dengan SBY). Pada prinsipnya silahkan karena memang aturan perundang-undangannya tidak bisa," katanya.
Diketahui Pakde Karwo sudah menyatakan diri mundur dari Partai Demokrat pada Agustus 2019.
Mantan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat tersebut mundur karena didapuk menjadi komisaris utama PT Semen Indonesia.
Mantan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo resmi dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
Soekarwo dilantik bersama dengan delapan Wantimpres lainnya di Istana Merdeka pada Jumat (13/12/2019).
Dilansir TribunWow.com dari Kompas.com, Soekarwo merupakan Gubernur Jawa Timur pada 2009-2019.
Pria kelahiran Madiun 16 Juni 1950 itu berhasil meningkatkan ekonomi di Jawa Timur.
Soekarwo berhasil meningkatkan ekonomi hingga 5,18 persen di kuartal I pada 2015.
Baca: Pakde Karwo Penuhi Panggilan KPK Sebagai Saksi Kasus Dugaan Suap di Tulungagung
Baca: Sempat Mangkir, KPK Bakal Kembali Panggil Eks Gubernur Jatim Soekarwo Pekan Depan
Padahal rata-rata kenaikan ekonomi nasional sebesar 4,71 persen.
Sedangkan, Soekarwo berhasil menjadi Gubernur setelah melewati Pilkada Jawa Timur selama tiga putran.
Tiga putaran itu antara lain, putaran pertama tanggal 23 Juli 2008, putaran kedua 4 November 2008, dan pemilihan pemilihan ulang untuk putaran kedua tanggal 21 Januari 2009.
Sedangkan, ia dan Saifullah Yusuf terpilih menjadi Gubernur Jawa Timur pada 2014.
Meski berasal dari Partai Demokrat, Soekarwo tetap mendukung Jokowi-Maruf Amin pada Pemilihan Presiden 2019.
Sedangkan, Partai Demokrat merupakan partai pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.