TRIBUNNEWS.COM - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengungkapkan solusi untuk atasi masalah Asuransi Jiwasraya.
Erick Thohir mengungkapkan akan melakukan holdingisasi pada perusahaan asuransi.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Kompas TV, Rabu (18/12/2019).
Erick Thohir menuturkan akan menyelesaikan persiapan mengatasi masalah Asuransi Jiwasraya dalam waktu enam bulan.
Satu solusi yang diungkapkan oleh Erick Thohir diharapkan dapat membuat adanya pergerakan uang masuk.
Dengan begitu, nasabah Asuransi Jiwasraya yang hingga saat ini belum mendapatkan kepastian dapat terselamatkan.
"Dalam enam bulan ini, kita coba persiapkan solusi-solusi, satu di antaranya adalah dengan pembentukan holdingisasi pada perusahaan asuransi," tutur Erick Thohir.
"Supaya nanti ada cash flow juga membantu nasabah-nasabah yang hari ini belum mendapatkan kepastian," tambahnya.
Tidak hanya itu, solusi yang diberikan oleh Erick Thohir dalam proses penyelesaian masalah Asuransi Jiwasraya untuk jangka panjang adalah dengan restrukturisasi.
Solusi restrukturisasi adalah menata kembali format dari Asuransi Jiwasraya.
Erick Thohir menjelaskan hingga saat ini solusi tersebut masih dalam proses pengerjaan.
"Tapi ini yang saya musti tekankan restrukturisasi, jadi prosesnya masih berjalan," jelas Erick Thohir.
Sementara itu, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) berharap permasalahan Asuransi Jiwasraya dapat segera terselesaikan dengan baik.
Jokowi menuturkan permasalahan Asuransi Jiwasraya sudah sejak 10 tahun yang lalu, yakni di era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).