News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Soroti Soal Polemik UN, Sophia Latjuba Sebut UN Hanya Bentuk Kemalasan Pemerintah

Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sophia Latjuba soroti polemik UN di Mata Najwa, Rabu (18/12/2019).

"Bahkan ada anak peserta international sains champion yang tidak lulus, hanya karena nilai matematikanya tidak sampai 4," imbuhnya.

Sophia mengungkapkan pendidikan bukan hanya soal ujian semata.

Tetapi banyak unsur yang harus dilihat dan dijadikan bahan pertimbangan dalam penilaian.

Baca: UN Dihapus Buat Siswa Lembek, KPAI Sindir Ketidakadilan: Orang Kaya Bisa Bayar Bimbel, Anak Miskin?

"Dan banyak unsur yang kita harus lihat, ada intelektualitas, ada sosial, moral, fisik, spiritual," kata dia.

Acara Mata Najwa - Menguji Ujian Nasional (Facebook Trans7)

Menurutnya, nasional bukanlah alat yang tepat untuk mengukur kemampuan siswa di Indonesia.

Setiap siswa tidak bisa dinilai dengan alat ukur yang sama rata, sebab menurutnya setiap siswa punya latar belakang dan kemampuan yang berbeda-beda

"Ujian nasional ya hanya ujian nasional, satu pilihan ganda yang dibuat oleh satu orang atau sekelompok orang, yang menilai anak-anak dari Sabang sampai Merauke," ujar Sophia.

"Dengan latar belakang dan guru yang berbeda-beda," lanjutnya.

Sophia juga menduga, orang yang membuat ujian nasional tersebut pun kemungkinan bukanlah guru atau tenaga pendidik lainnya.

"Orang-orang yang membuat ujian nasional ini mungkin juga bukan guru, yang tidak tahu bagaimana menghandle anak."

Baca: Apa Hukum Ucapkan Selamat Natal? Pertanyaan Najwa Shihab Dijawab Quraish Shihab di Depan Romo Budi

"Betapa stressfull-nya menghandle anak di classroom," ujar Sophia.

Menurutnya, peroses penilaian terhadap siswa merupakan murni pekerjaan guru bukan pekerjaan pemerintah.

"Jadi menurut saya assessment itu it's a classroom job, it's a teachers job," kata dia.

Lebih lanjut Shopia mengatakan, bahwa ujian nasional dibentuk hanya upaya untuk menutupi kemalasan pemerintah saja.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini