News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Novel Baswedan

Yasri Yudha Mengaku Langkahnya Laporkan Dewi Tanjung Kepada Polisi Didukung Novel Baswedan

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tetangga Novel Baswedan, Yasri Yudha Yahya di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (19/12/2019).

Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Yasri Yudha mengaku upayanya melaporkan Politikus PDIP Dewi Tanjung kepada pihak kepolisian mendapat dukungan dari Novel Baswedan.

Selain itu, dirinya kerap berkoordinasi dengan Novel Baswedan guna menyampaikan sejumlah poin laporan yang dibuatnya.

"Dia mendukung. Sebelumnya saya juga koordinasi, kami selalu koordinasi dengan beliau. Beliau mendukung, bahwa saya juga sampaikan sejumlah poin laporan saya kepada dia(Novel)," kata Yasri Yudha di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (19/12/2019).

Baca: Berpamitan, Laode M Syarif Ungkap Pesan Untuk Pegawai KPK

Tetangga Novel Baswedan tersebut menegaskan pihaknya telah mendapatkan kuasa dari Novel Baswedan untuk mengadukan Dewa Tanjung kepada polisi.

"Karena kapasitas saya ditanya apa dasar saya melaporkan hal ini, saya punya kuasa dari pak Novel, saya jawab ada," katanya.

Yasri Yudha juga mengatakan pihaknya telah memiliki lima saksi atas laporan yang dibuatnya.

Kelima saksi tersebut merupakan warga yang saat itu turut melakukan evakuasi Novel Baswedan setelah disiram air keras.

Baca: BPOM Gandeng 6 Anggota Asosiasi e-Commerce Indonesia Berantas Peredaran Obat Ilegal

"Mereka siap untuk menyampaikan keterangan sebagai saksi bahwa peristiwa itu adalah peristiwa yang sebenarnya, bukan seperti yang disampaikan oleh DT (Dewi Tanjung) bahwa itu adalah rekayasa atau bohongan," katanya.

Untuk informasi, Dewi Tanjung dilaporkan kepada polisi karena diduga melanggar pasal 220 KUHP mengenai laporan palsu terkait tudingan rekayasa atas kasus penyerangan terhadap Novel Baswedan.

Sebut Dewi Tanjung segera diperiksa polisi

 Tetangga Novel Baswedan, Yasri Yudha memenuhi panggilan Polda Metro Jaya terkait laporan polisi (LP) yang dibuatnya terhadap Dewi Tanjung.

Yasri Yudha mengatakan dirinya dicecar sekira 12 pertanyaan oleh tim penyidik untuk keperluan klarifikasi terkait alasannya melaporkan yang bersangkutan kepada pihak kepolisian.

Usai memberikan klarifikasi mengenai laporannya, Yasri Yudha menegaskan terlapor akan segera dipanggil pihak kepolisian.

Baca: Bamsoet Sarankan Pemindahan Ibu Kota Negara Ditetapkan Melalui TAP MPR

"Ini sifatnya masih klarifikasi. Ada tahapan di mana nanti dari hasil klarifikasi saya sebagai pelapor, kemudian yang saya sebut terlapornya itu juga nanti akan segera dipanggil melakukan klarifikasi tentang laporan saya," kata Yasri Yudha di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (19/12/2019) sore.

Yasri Yudha mengatakan setelah pihak terlapor memberikan keterangan mengenai LP yang dibuatnya, polisi selanjutnya akan melakukan gelar perkara.

Gelar perkara sendiri bertujuan untuk menentukan terlapor jadi tersangka atau tidak.

Baca: Barbie Kumalasari Mengaku Masih Setia dengan Galih Ginanjar Meskipun Banyak Pria yang Mendekatinya

"Kemudian nanti naik tahap sidik dari hari klarifikasi, nanti dari gelar perkara itu ditentukan orang yang kita laporkan itu apakah masuk kriteria menjadi tersangka atau tidak," kata Yasri Yudha.

Sebelumnya, Dewi Tanjung melaporkan Novel Baswedan kepada pihak kepolisian dengan tuduhan telah merekayasa penyiraman air keras yang dialaminya.

Merespons hal itu, Yudha menegaskan apa yang dilakukan Dewi Tanjung merupakan tindakan yang melanggar hukum dan merugikan korban.

Baca: Novel Baswedan Bawa Keberhasilan KPK ke PBB

Selain itu, laporan yang dibuat DT juga berpotensi mengganggu proses pengungkapan pelaku yang sedang dilakukan kepolisian.

Atas dasar itu, Yasri Yudha, tetangga Novel Baswedan melaporkan Dewi Tanjung dengan pasal 220 KUHP tentang pengaduan palsu pada tanggal 17 November yang lalu.

Perkembangan dari pelaporan itu, Yudha akhirnya menerima surat dari Ditreskrimum Polda Metro Jaya perihal undangan klarifikasi guna dimintai bukti dan keterangannya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini