"Enggak ada tekanan. Bapak dibayar negara, negara yang dibela. Siapa yang tekan, saya, Kak Kalapas Sukamiskin?" ujar Liberti.
Sabrius lalu membantah ada tekanan dari pengelola Lapas Sukamiskin.
"Bukan tekanan Bapak atau Kalapas, Pak," ujar Sabrius.
Sitinjak langsung menimpali dengan nada tinggi.
"Kau, enggak boleh ngarang-ngarang cerita," ujar dia.
Saat ini, mayoritas kamar narapidana sedang dirombak. Perombakan berupa pemasangan tempat tidur standar.
Bentuknya, tempat tidur bisa diangkat, ditempel ke dinding. Kemudian perbaikan dinding dengan pengecatan dan perbaikan toilet.
3. Kamar Setya Novanto, Nazarudin, dan Joko Susilo, lebih luas dan digembok sidik jari.
Berdasarkan pantauan Tribun Jabar, kamar tahanan Setya Novanto, Nazarudin, dan Joko Susilo, terlihat lebih luas dibanding kamar lain.
Bentuknya memanjang sekira 5 meter dan lebarnya sekira 3 meter.
Pintunya bisa digembok menggunakan kunci gembok sidik jari.
Lantainya berupa kayu. Terdapat kitchen set.
Kasurnya spring bed, ada dua.
Kamar juga dilengkapi washtafel dengan lantai marmer.
Di atas tempat tidurnya, sejumlah buku disimpan.
4. Kamar Setya Novanto, Nazarudin, dan Joko Susilo, tak diperbaiki
Saat ini, sejumlah kamar narapidana sedang diperbaiki. Perbaikan meliputi standari sasi tempat tidur hingga dinding.
Hanya, Adrianus mengaku heran karena ketiga kamar itu tidak diperbaiki.
"Nah ini menarik juga kenapa kamar Nazarudin, Joko Susuilo dan Setya Novanto (tidak diperbaiki). Tapi kami serahkan saja kepada Kanwil Kemenkumham Jabar dan jajaran jajaran kenapa hal itu bisa terjadi," ujarnya.
"Kesannya di luar bahwa kamar ini untouchables. Nah ketika itu terjadi, bagaimana pengawasan dari pihak lapas atau pihak inspektur mengawasi.
Ombudsman sebelumnya sempat mengunjungi Lapas Sukamiskin pada malam hari. Kunjungan hari ini untuk yang kesekian kali.
Tiga kamar itu sudah pernah dikunjungi. Menurutnya, kamar Joko Susilo sudah berubah.
"Kalau konteksnya kamar Pak Setya Novanto dan Nazarudin nampaknya hanya dindingnya saja yang berubah. Tapi lemari, tempat tidur, dan lantai dibiarkan (tidak standar)," ujarnya.
5. Kamar Nazarudin dibongkar paksa
Saat kunjungan itu, kamar terpidana kasus pajak, Nazarudin tampak dikunci.
Hanya saja, petugas tidak memegang kunci kamar tersebut.
Gembok itu lantas dibuka paksa dengan mengelas gembok.
Percikan api terlihat saat pengelasan.
Adrianus Maleila dari Ombudsman, Kakanwil Kemenkumham Jabar Liberti Sitinjak, Kalapas Sukamiskin langsung masuk ke kamarnya.
Pantauan Tribun, kamar Nazarudin lebih luas seperti menggunakan lebih dari satu kamar sel. Di dalamnya, ada toilet berukuran 2x2 meter.
Ruang tengah dan tempat tidur.
Tampak tidak ada perbaikan seperti kamar-kamar lainnya. Tempat tidurnya masih menggunakan tempat tidur biasa, spring bed.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Dari Gembok Sidik Jari Hingga Sel Setnov Lebih Luas, 5 Fakta Kunjungan Ombudsman ke Lapas Sukamiskin, https://jabar.tribunnews.com/2019/12/20/dari-gembok-sidik-jari-hingga-sel-setnov-lebih-luas-5-fakta-kunjungan-ombudsman-ke-lapas-sukamiskin?page=all
dan judul Kamar Setnov dan Nazarudin di Lapas Sukamiskin 2 Kali Lebih Luas daripada Kamar Bung Karno,