TRIBUNNEWS.COM - Najwa Shihab mengungkapkan kenangan wawancaranya bersama alm. Bacharuddin Jusuf Habibie yang sudah belasan kali dilakukan.
Najwa Shihab mengatakan ia bersama mendiang Habibie dapat berdiskusi apapun tentang persoalan dari negara, tekhnologi, pribadi, hingga persoalan-persoalan yang absurd di dunia ini.
Setiap ia melakukan wawancara dengan Habibie, dirinya selalu mendapat nuansa yang berbeda.
"Ketika wawancara soal demokrasi itu beda ketika bicara soal mimpinya, soal Indonesia yang berdikari. Ketika bicara soal teknologi, saya dapat nuansa yang berbeda ketika bicara soal cinta," ungkap Najwa, dikutip dari Youtube Najwa Shihab unggahan Catatan Najwa, Rabu (25/12/2019).
Dalam testimoni kenangannya bersama Habibie tersebut, Najwa menceritakan pernah mengumpulan pertanyaan dari millenial di media sosial.
Ternyata pertanyaan yang masuk mencapai 10 ribu lebih pertanyaan.
Saat itu menurut Najwa, Habibie dapat menjawab pertanyaan dari berbagai persoalan yang dilontarkan masyarakat di media sosial.
Pertanyaan-pertanyaan tersebut antara lain, bagaimana caranya menjadi orang yang dapat move on dari mantan supaya tidak menjadi pengabdi mantan?
Lalu, apakah Habibie setuju bahwa bumi itu datar?
"Jadi pertanyaan-pertanyaan yang absurd sekalipun, pertanyaan-pertanyaan yang lucu, itu pun tetap nyambung," ungkap putri dari Quraisy Shihab itu.
Ia mengungkapkan jarang menemui orang yang sedemikian komplit seperti Habibie ketika berdiskusi atau berwawancara, terutama berbicara mengenai cinta.
Menurut Najwa, satu kata yang bisa mendefinisikan B.J Habibie adalah 'cinta'.
"Ia [Habibie] pencinta yang penuh seluruh," tutur Najwa.
Pengutaraan Najwa Shihab tersebut disampaikan saat acara testimoni talkshow Peluncuran Prangko Habibie-Ainun di CoHive Filateli, Jakarta, Jumat (20/12/2019).