News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Novel Baswedan

Jawaban Polri soal Isu Pelaku Novel Baswedan Menyerahkan Diri, Sebut akan Dalami Semua Kemungkinan

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jawaban Polri soal isu pelaku penyerangan Novel Baswedan menyerahkan diri, sebut akan mendalami semua kemungkinan.

TRIBUNNEWS.COM - Karopenmas Polri, Brigjen Argo Yuwono, menanggapi terkait isu dua pelaku penyerangan Novel Baswedan yang disebut-sebut menyerahkan diri.

Sabtu (28/12/2019), Argo menegaskan kepada awak media dua pelaku, RM dan RB, diamankan di Cimanggis.

"Diamankan, tahu diamankan enggak? Ya sudah, di rumah di Cimanggis" kata Argo, Sabtu, dilansir Kompas.com.

Sebelumnya, Kepala Bareskrim Polri, Komjen Listyo Sigit Prabowo, mengatakan yang paling penting adalah pihaknya tidak salah tangkap.

Kepala Bareskrim Polri, Komjen Listyo Sigit Prabowo saat mengumumkan pelaku penyerangan terhadap penyidik KPK Novel Baswdan di Polda Metro Jaya, Jumat (27/12/2019). (KOMPAS.com/ACHMAD NASRUDIN YAHYA)

Ia tak menjawab secara jelas mengenai isu pelaku penyerangan Novel Baswedan menyerahkan diri.

"Itu teknis kita, yang paling penting yang harus kita yakinkan kita tidak salah tangkap dan itu pelaku sebenarnya, itu yang terpenting," ujar Listyo di Auditorium PTIK, Sabtu.

Lebih lanjut, soal pelaku mirip sketsa yang pernah dirilis polisi atau tidak, Argo tidak menjawab luas.

Argo menjelaskan sketsa didapat dari saksi.

Itu berarti apabila seorang saksi melihat, maka gambaran sketsa sesuai penglihatan saksi tersebut.

"Sketsa itu dari mana sih, Mas? Dari saksi."

"Kalau saksi satu orang itu melihat sekali saja, ya seperti itu gambarannya," jelas Argo.

Mengutip Kompas.com, Listyo mengatakan pihaknya akan mendalami semua kemungkinan.

Termasuk berbagai opini yang berkembang di masyarakat menganai penangkapan RM dan RB.

"Tentu opini-opini publik apakah ini dilakukan sendiri atau ada yang menyuruh semua kemungkinan masih kami dalami," terang Listyo.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini