News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tahun Baru 2020

BMKG Tegaskan Tak Ada Larangan ke Pantai saat Tahun Baru

Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

wisatawan yang sedang menikmati sunset di Pantai Jimbaran, Jumat (27/12/2019)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali menegaskan tidak ada larangan bagi masyarakat untuk beraktivitas di Pantai saat malam tahun baru.

"Perlu diluruskan kembali. Kami tidak melarang tahun baru di pantai. Tapi kami memberikan informasi bahwa ada potensi gelombang tinggi cuaca ekstrim terutama dibeberapa wilayah," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Senin (30/12/2019).

Dia mengatakan tidak melarang masyarakat untuk bermain-main di pantai di malam  tahun baru.

Akan tetapi masyarakat perlu mengantisipasi beberapa hal, yang mana satu diantaranya terkait potensi cuaca yang terjadi belakangan.

"Jika akan melakukan aktivitas di pantai, tadi sudah saya sebutkan mulai pagi sampai siang, insya Allah cuaca masih cerah berawan. Biasanya mulai ekstrim itu menjelang sore, dan juga gelombang tinggi," ujarnya

Menghindari kejadian tsunami di Banten setahun yang lalu, Dwikorita menyampaikan beberapa hal kepada masyarakat yang akan melakukan aktivitas di pantai.

Baca: BMKG: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Selasa 31 Desember 2019, Waspada Hujan Lebat dan Petir

Di antaranya, masyarakat yang akan melakukan aktivitas di pantai pada malam hari supaya memiliki jarak aman sekiranya 200 meter dari bibir pantai.

"Yang terpenting apabila ada aktivitas di pantai itu jangan mepet dibibir pantai. Apalagi membelakangi pantai, apalagi malam hari. Jadi harus ada radiusnya. Zona aman, katakan 200 meter dari tepi pantai. Jadi bukan melarang, tapi beradaptasi dengan kondisi musim saat ini," ujarnya

Kepala BMKG tersebut juga mengimbau pada masyarakat agar selalu memantau informasi terkait cuaca di sosial media dan website BMKG resmi, untuk mendapatkan informasi terkini secara tepat.

Serta menghindari informasi dari sumber-sumber yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Walaupun berita hoaks itu mengatasnamakan BMKG, tapi jika itu tidak ada di sosial media atau website resmi kami itu tidak benar (beritanya)," ujarnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini