News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tahun Baru 2020

Prabowo Unggah Foto Bersama Jokowi di Penghujung Tahun: Jangan Sampai Ada Perpecahan di Antara Kita

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto unggahan Prabowo di penghujung tahun 2019.

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto, mengunggah foto bersama Presiden Jokowi di akun Instagramnya, Selasa (31/12/2019).

Dengan efek monokrom, Prabowo menuliskan ucapan dan harapannya di penghujung tahun ini.

Ketua Umum Partai Gerindra tersebut mengungkapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia.

Prabowo juga mengungkapkan harapannya untuk senantiasa bersama dan tidak ada lagi perpecahan di Indonesia.

Berikut isi keterangan foto yang ditulis Prabowo:

"Di penghujung tahun 2019 ini saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah berpartisipasi dalam upaya menjaga perdamaian dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Setiap patriot memiliki hak yang sama untuk berjuang demi Bangsa dan Negaranya

akan tetapi harus senantiasa menjaga jangan sampai terjadi perpecahan di antara kita semua," tulisnya.

Diketahui, Prabowo Subianto kembali bertarung dengan Jokowi dalam kontestasi Pilpres 2019.

Prabowo yang berpasangan dengan Sandiaga Uno bertarung dengan Jokowi yang berpasangan dengan Ma'ruf Amin.

Pilpres 2019 merupakan edisi kedua pertarungan Prabowo dengan Jokowi.

Pada gelaran Pilpres 2019, rakyat Indonesia dipaksa terbelah menjadi dua 'kubu'.

Namun, Jokowi membuat keputusan untuk mengajak Prabowo bergabung di Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.

Prabowo pun dilantik menjadi Menteri Pertahanan Republik Indonesia pada 23 Oktober 2019 lalu.

Pertemuan Sebelumnya

Sebelum dilantik pada 23 Oktober 2019, Prabowo bertemu dengan Jokowi di Istana Merdeka pada 11 Oktober 2019 lalu.

Pertemuan tersebut berlangsung cair dan penuh canda tawa.

Dilansir Kompas.com, saat menyambut kedatangan Prabowo, senyum terkembang lebar dari wajah Jokowi.

Prabowo pun juga langsung menjabat tangan Jokowi sambil tersenyum.

Sambil menghadap awak media, keduanya berjabat tangan selama beberapa saat.

Secara bersama-sama, keduanya memberikan keterangan pers.

Jokowi memberikan keterangan pertama.

Ia mengaku berbincang banyak hal dengan Prabowo.

Mulai dari kondisi ekonomi global, politik dan keamanan, hingga rencana pemerintah memindahkan ibu kota ke Kalimantan Timur.

"Bercerita banyak kenapa pindah ke Kalimantan Timur, alasannya ini-ini-ini. Kami sampaikan semuanya dengan Pak Prabowo Subianto," kata Jokowi.

Jokowi juga menyebut turut membahas peluang Partai Gerindra masuk ke dalam kabinet Jokowi-Ma'ruf.

"Ini belum final, tapi kami sudah bicara banyak mengenai kemungkinan Partai Gerindra koalisi kita," kata Jokowi.

Prabowo kemudian memberikan keterangan.

Prabowo mengaku, ia diundang oleh Jokowi dan keduanya membahas berbagai isu.

Prabowo pun dengan tegas menyatakan dukungan terhadap rencana pemindahan Ibu Kota.

"Saya mendukung gagasan (pemindahan) ibu kota. Tentunya beliau mengatakan akan melalui kajian-kajian yang tepat dan sudah dilaksanakan banyak kajian dan kami akan mendukung gagasan itu," kata Prabowo.

Prabowo lalu masuk ke topik koalisi.

Prabowo memastikan Partai Gerindra siap membantu pemerintahan Jokowi-Ma'ruf apabila diperlukan.

"Saya berpendapat, kita harus bersatu. Jadi saya sampaikan ke beliau, apabila kami diperlukan kami siap untuk membantu," kata dia.

Partai Gerindra menurut Prabowo selalu mengutamakan kepentingan bangsa dan negara.

Prabowo menyebut pertarungan politik di bawah kepentingan nasional.

"Kami bertarung politik. Tapi begitu selesai, kepentingan nasional yang utama," kata Prabowo.

Saat itu Prabowo juga tidak mempermasalahkan jika Partai Gerindra tak masuk ke dalam kabinet Jokowi.

"Kalau umpamanya kita tidak masuk kabinet, kami tetap akan loyal. Di luar sebagai check and balances. Sebagai penyeimbang. Kan kita di Indonesia tidak ada oposisi," ujarnya.

"Hubungan saya baik, bisa dikatakan mesra ya, Pak?" kata Prabowo.

"Sangat mesra," ujar Jokowi.

Prabowo lalu tertawa sambil menambahkan,

"Banyak yang enggak suka mungkin ya," ucapnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pertemuan Jokowi-Prabowo Penuh Tawa, Beda Saat Bertemu SBY..."

(TRIBUNNEWS.COM/Wahyu Gilang P) (Kompas.com/Ihsanuddin)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini