News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Banjir di Jakarta

Perubahan Iklim Picu Banjir Melanda Jakarta, Ketahui Fakta dan Datanya

Penulis: Muhammad Nur Wahid Rizqy
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jalan Raya Ciledug di Ciledug, Kota Tangerang tergenang banjir Kamis (2/1/2020). Kawasan permukiman ini tergenang akibat luapan Kali Angke. Warta Kota/Alex Suban

TRIBUNNEWS.COM - Hujan yang menguyur sejak Selasa (31/12/2019) di sebagian besar wilayah Jabodetabek mengakibatkan sejumlah tempat terendam banjir.

Ketinggian banjir pun bervariasi, dari 1 meter hingga 4 meter.

Bencana banjir tersebut juga memakan korban jiwa.

Setidaknya 43 orang dinyatakan tewas dan lebih dari 35 ribu orang mengungsi akibat bencana banjir yang terjadi.

Dilansir dari rilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), banjir yang terjadi di wilayah Jabodetabek diakibatkan oleh beberapa faktor.

Salah satunya diakibatkan oleh perubahan iklim dan cuaca yang terjadi di sebagian besar wilayah Jabodetabek.

Berikut data dan fakta terkait perubahan iklim yang meningkatkan resiko dan peluang hujan ekstrem di Jakarta yang Tribunnews rangkum dari akun Facebook BNPB

1. Curah hujan ekstrim >150 mm/hari yang turun cukup merata di wilayah DKI Jakarta telah memicu banjir besar sebagaimana telah terjadi di tahun 2015 dan 2007 lalu.

2. Pengkajian data historis curah hujan harian BMKG selama 150 tahun (1866 – 2015), terdapat kesesuaian tren antara semakin seringnya kejadian banjir signifikan di Jakarta dengan peningkatan intensitas curah hujan ekstrem tahunan sebagaimana terjadi kemarin pada 1 Januari 2020.

3. Di wilayah Jabodetabek (data 43 tahun terakhir), curah hujan harian tertinggi per tahun mengindikasikan tren kenaikan intensitas 10 - 20 mm per-10 tahun.

4. Analisis statistik ekstrem data series 150 tahun Stasiun Jakarta Observatory BMKG untuk perubahan risiko dan peluang terjadinya curah hujan ekstrem penyebab kejadian banjir dengan perulangan sebagaimana periode ulang kejadian 2014, 2015 (termasuk bila kejadian 2020 diperhitungkan).

Jalan Raya Ciledug di Ciledug, Kota Tangerang tergenang banjir Kamis (2/1/2020). Kawasan permukiman ini tergenang akibat luapan Kali Angke. Warta Kota/Alex Suban (Alex Suban/Alex Suban)

Di Jakarta menunjukkan peningkatan 2-3% bila dibandingkan dengan kondisi iklim 100 tahun lalu. Hal ini menandakan hujan-hujan besar yang dulu jarang, kini lebih berpeluang kerap hadir pada kondisi iklim saat ini.

5. Curah hujan ekstrem awal tahun 2020 ini merupakan salah satu kejadian hujan paling ekstrim selama ada pengukuran dan pencatatan curah hujan di Jakarta dan sekitarnya (berdasarkan batasan persentil 99% dan 99.9%).

Curah Hujan ekstrem tertinggi selama ada pencatatan hujan sejak 1866.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini