Ono Surono menyebut temuan kapal nelayan asing dengan pengawalan kapal coast guard China di Natuna akibat salah kebijakan era Susi Pudjiastuti.
Ia menengarai kapal China kembali masuk perairan Indonesia setelah nelayan lokal tidak boleh menggunakan kapal besar dalam menangkap ikan.
Pernyataan Ono Surono itu pun langsung dibantah oleh Susi Pudjiastuti.
Hal itu disampaikan Susi melalui akun Twitternya, @susipudjiastuti, Senin (6/1/2020).
Mantan Menteri KKP ini tampak menanggapi sebuah artikel di media online terkait pernyataan Ono Surono yang menyebut kapal China masuk Indonesia karena kebijakan Susi.
Dengan tegas, Susi menyebut jika hal itu merupakan pembohongan publik.
"Pembohongan publik !!!Ono Surono: Kapal China Masuk Indonesia Karena Kebijakan Susi," tulisnya.
Cuitan Susi ini pun mendapat banyak komentar dari warganet.
Termasuk mantan sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Muhammad Said Didu.
Said Didu mempertanyakan sosok pria yang memberikan pernyataan tersebut.
“Siapa sih orang ini?" tanya Said Didu.
Ramai diperbincangkan, Ono Surono melalui akun Twitter @onos_urono tampak memberikan tanggapan, sebagaimana dikutip dari TribunTernate.com.
Ono Surono mendukung upaya Menkopolhukam, Mahfud MD yang mendorong 150 kapal perikanan asal Pantura Jawa untuk beroperasi di Laut Natuna.
"Saya mempunyai sikap mendukung langkah itu tetapi perlu langkah yang detail karena tidak mudah mendorong Nelayan Jawa ke Natuna karena perlu kapal yang besar, waktu yang lama dan harus mudah menjual hasil tangkapannya," tulisnya, Selasa (7/1/2020).