TRIBUNNEWS.COM - Gerhana bulan penumbra dikabarkan akan terjadi pada esok hari Sabtu, 11 Janauari 2020.
Fenomena gerhana matahari penumbra ini dapat diamati di seluruh wilayah Indonesia.
Dilansir dari Kompas.com, Kabid Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG) Hary Tirto Djatmiko, menyatakan bahwa gerhana bulan penumbra ini dapat diamati selagi tidak tertutup awan dan hujan.
Gerhana bulan ini adalah merupakan peristiwa dimana cahaya matahari terhalangi oleh bumi, sehingga tidak seluruhnya sampai ke bulan.
Peristiwa ini diakibatkan karena terjadi dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan, yang hanya terjadi saat fase purnama.
Dikutip dari akun sosial media Instagram LAPAN RI, gerhana bulan yang terjadi esok hari merupakan gerhana bulan penumbra.
Gerhana Bulan Penumbra 11 Januari 2020 ini merupakan anggota ke-16 dari 71 anggota pada seri Saros 144.
Sebagaimana terlihat pada gambar tersebut, seluruh proses gerhana dapat dilihat di Asia, Eropa, sebagian besar Afrika bagian Timur, sebagian kecil Australia bagian Barat, dan Samudera Hindia.
Proses gerhana pada saat Bulan terbit dapat diamati di Afrika bagian Barat, Samudera Atlantik, sebagian kecil Amerika bagian TimurLaut, dan sebagian kecil Amerika Selatan bagian Timur.
Dilansir dari BMKG, proses Gerhana pada saat Bulan terbenam dapat diamati di Amerika Utara bagian Barat Laut,Samudera Pasifik bagian Barat, dan sebagian besar Australia bagian Timur.
Gerhana ini tidak akan dapat diamatidi sebagian besar wilayah Amerika dan Samudera Pasifik bagian Timur.
Adapun gerhana bulan penumbra terjadi ketika bulan masuk bayang-bayang penumbra bumi.
Ketika terjadi gerhana bulan, sebagian umat muslim biasanya akan melaksanakan sholat gerhana bulan.
Berikut ini adalah tata cara dan bacaan niat untuk shalat gerhana bulan, dilansir dari