TRIBUNNEWS.COM – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memberikan keterangan terkait dugaan kasus korupsi yang terjadi di PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri).
Mahfud MD juga membenarkan adanya dugaan korupsi di tubuh PT Asabri.
Namun, Mahfud membantah tudingan adanya pejabat negara dalam korupsi PT Asabri.
“Memang di sana (Asabri) sudah terjadi dugaan kuat terjadinya korupsi, dan itu hampir sama dengan Jiwasraya,” kata Mahfud MD seperti dikutip dari pemberitaan Kompas TV, Senin (13/1/2020).
Baca: Tidak Hanya Jiwasraya dan Asabri, Ini Deretan Asuransi di Indonesia yang Pernah Terseret Kasus
Baca: Deretan Fakta Terbaru Kasus Jiwasraya, Laba Semu sejak 2006 hingga Investasi di Saham Gorengan
Mahfud MD mengatakan, dirinya telah melakukan pengecekan terhadap hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang menunjukkan korupsi di Asabri ada dan besar.
Dilansir oleh Kompas.com, Mahfud MD mengungkapkan jika modus korupsi yang terjadi di PT Asabri (Persero) memiliki kesamaan dengan yang terjadi di PT Asuransi Jiwasraya (Persero).