TRIBUNNEWS.COM - Satreskrim Polresta Bandung sudah melakukan penyelidikan di lokasi penemuan kerangka manusia di Kompleks Sukamenak, Desa Sayati, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung.
Diketahui sebelumnya polisi mendapat laporan warga atas penemuan kerangka manusia utuh duduk di sofa rumah kosong wilayah Bandung tersebut pada Selasa (14/1/2020).
Kerangka manusia itu ditemukan dalam balutan jas hujan Ponco berwarna telor asin (hijau kebiruan).
Menurut Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan, hingga kini pihak kepolisian belum dapat mengidentifikasi identitas, jenis kelamin, dan penyebab kematian dari mayat kerangka manusia itu.
"Jadi belum diketahui identitasnya, apakah mayat tersebut laki-laki atau perempuan," kata Hendra, dilansir TribunJabar.
Kini kerangka manusia misterius tersebut telah dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih guna penyelidikan lebih mendalam.
Hendra Kurniawan menduga kemungkinan identitas kerangka manusia tersebut adalah orang gila.
Pasalnya, kerangka manusia tersebut ditemukan di dalam rumah kosong tidak berpenghuni dan tidak terawat.
Diketahui rumah kosong itu sengaja dibiarkan oleh pemilik rumahnya sejak tahun 2014 silam.
Hingga kini polisi juga belum mendapat laporan apakah terdapat warga setempat yang hilang.
Dilansir dari Tribunnews, penemuan kerangka manusia ini awalnya ditemukan oleh penjaga rumah kosong tersebut bernama Suherman.
Suherman mengaku diamanahi untuk menjaga rumah kosong ini milik Johan Rismana.
Saat akan membersihkan rumput di pekarangan rumah kosong tersebut sekitar pukul 13.00 WIB, ia melihat beberapa area pekarangan tampak rumput yang sudah ada yang memotong.
Lalu, Suherman melihat kaca jendela bagian depan rumah sudah pecah dan pintu samping dalam keadaan terbuka.