"Dan saya meyakini itu," imbuhnya.
Namun dalam kesempatan itu, Jokowi tidak mau menyebutkan siapa yang ia maksud.
Kepala Negara ini hanya memberikan kode, bahwa penggantinya sebagai presiden yakni orang yang baru saja berdiri.
"Tapi saya tidak menyebutkan orangnya siapa," ungkap Jokowi.
"Hanya tadi yang baru berdiri tadi, kira-kira," jelas Jokowi.
Pernyataan Jokowi ini pun lantas mendapatkan tepuk tangan dari para hadirin yang datang dalam pelantikan BPP HIPMI.
Sementara itu, kehadiran Jokowi dalam pelantikan BPP HIPMI ini membawa harapan besar kepada pengusaha-pengusaha muda untuk dapat memiliki porsi besar dalam pekerjaan pembangunan.
Karena Jokowi mengaku, selama dirinya menjadi Presiden, telah mendengar keluhan dari anggota HIPMI terkait kemitraan.
Dimana pengusaha-pengusaha muda tidak mendapat ruang baik dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun investor.
Dalam pidatonya tersebut, Jokowi mengatakan untuk permasalahan ini sudah ada jawabannya.
Yakni dengan hadirnya Menteri BUMN, Erick Thohir yang memiliki latar belakang pengusaha muda.
"Sekarang sudah saya jawab, Menteri BUMN adalah dari keluarga besar HIPMI," ujar Jokowi yang dilansir dari kanal YouTube Sekretariat Presiden Rabu (15/1/2020).
"Saya sudah titip kepada Pak Erick Thohir agar jangan sampai pekerjaan-pekerjaan yang ada di BUMN itu semuanya dikerjakan oleh BUMN sendiri," imbuhnya.
"Berikan porsi yang besar kepada pengusaha-pengusaha muda," kata Jokowi.