News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Harun Masiku Buron KPK

Ketua Dewas Tegaskan KPK Belum Mati, Sahut Abraham Samad dapat Sorakan dan Tepuk Tangan

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Dewas KPK Tumpak Hatorangan Panggabean dan mantan Ketua KPK Abraham Samad di acara Mata Najwa Rabu (15/1/2020)

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Tumpak Panggabean meminta semua pihak untuk tak buru-buru mengatakan KPK sudah mati.

Pernyataan tersebut disampaikan Tumpak dalam acara Mata Najwa Trans7 yang diunggah di kanal YouTube Najwa Shihab, Kamis (16/1/2020).

"Kalau saya bilang jangan buru-buru lah mengatakan KPK itu sudah mati."

"Mati suri, tak berdaya, tak bertaji. Saya rasa nggak tepat juga ini," ujar Tumpak.

Lebih lanjut, Tumpak menjelaskan bawha, Dewas punya kewenangan untuk mengevaluasi kinerja pimpinan dan kinerja pengawai KPK.

Ketua Dewan Pengawas KPK atau Dewas KPK Tumpak Panggabean (Tribunnews.com/Theresia Felisiani)

Namun, evaluasi tersebut dilakukan setiap satu tahun sekali.

Untuk itu, Tumpak meminta semua pihak untuk memberikan kesempatan deas melakukan evaluasi atas kinerja KPK.

"Diberikan lah kesempatan satu tahun ini untuk kita lakukan evaluasi kinerjanya," tegas Tumpak.

Abraham Samad menyahut

Mendengar pernyataan itu, Mantan Ketua KPK Periode 2011-2015, Abraham Samad lantas menyaut.

"Keburu Korupsinya semakin besar," terang Samad yang diikuti sorakan dan tepuk tangan dari penonton.

Tak menunggu lama, Tumpak lantas menanggapi pernyataan Samad tersebut.

"Tidak, saya yakin tidak," tegas Tumpak.

Tumpak juga menegaskan bahwa, keberadaan dewas tidak akan mempersulit penanganan perkara di KPK.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini