Tiga mobil itu adalah Toyota Vellfire (2011), Honda Freed (2015), dan Toyota Innova (2018).
Ahmad Riza Patria masih memiliki aset harta lain yang menyumbang kekayaannya.
Yaitu harta bergerak lainnya Rp 401.661.400; kas dan setara kas Rp 13.518.284; dan harta lainnya Rp 800 juta.
Ahmad Riza Patria tercatat tidak memiliki utang sepeser pun.
Jumlah harta Ahmad Riza Patria bertambah senilai Rp 1.655.769.129 dari tahun 2016.
Sementara itu, Nurmansjah Lubis, dikutip Tribunnews.com dari situs LHKPN KPK, hanya sekali melaporkan harta kekayaan selama menjadi anggota DPRD DKI Jakarta.
Nurmansjah Lubis melaporkan harta kekayaannya pada 19 Januari 2005.
Sejak saat itu, Nurmansjah Lubis belum lagi melaporkan harta kekayaannya.
Dari laporan harta kekayaaannya per 2005, Nurmansjah Lubis memiliki sejumlah aset yang bernilai Rp 184.276.911.
Sangat jauh bila dibanding harta kekayaan Ahmad Riza Patria yang mencapai miliaran.
Aset yang dimiliki Nurmansjah Lubis terdiri dari satu bidang tanah di Bekasi senilai Rp 38.404.000.
Ada juga mobil Toyota Kijang (2002) dengan nilai Rp 125 juta.
Nurmansjah Lubis juga tercatat memiliki logam mulia yang didapat dari tahun 1999 hingga 2001 dengan nilai Rp 7,7 juta.
Aset lainnya adalah giro dan setara kas yaitu Rp 13.172.911.
Nurmansjah Lubis juga tak memiliki utang sepeser pun.
Dilihat dari jumlah kekayaan kedua cawagub ini, Ahmad Riza Patria memang yang paling kaya.
Namun yang patut diketahui, Nurmansjah Lubis baru sekali melaporkan harta kekayaannya.
Bisa saja harta kekayaan Nurmansjah Lubis kini semakin bertambah atau malah berkurang.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)