Tak diduga, ia menemukan kerangka manusia yang masih utuh duduk tersandar di atas sofa rumah.
Atas penemuannya, Suherman langsung melapor kepada Johan Rismana, sang pemilik rumah.
Mendapat laporan Suherman, Johan langsung mengecek rumahnya.
Johan kemudian melapor ke ketua RT dan RW, kepolisian setempat, dan Polsek Margahayu.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat, Kombes Pol Saptono Erlangga memaparkan polisi kesulitan mengungkap identitas, jenis kelamin, dan penyebab kematian dari mayat kerangka ini.
Karena penemuan mayat tersebut telah berwujud menjadi kerangka manusia, sehingga menyulitkan proses penyelidikan polisi.
"Ditemukan kerangka manusia diduga yang terduduk di kursi sofa panjang dengan panjang 2 m, lebar 80 cm, yang yang tertutup jas hujan Ponco warna telur asin muda," kata Saptono Erlangga.
Saptono Erlangga mengatakan dalam lokasi kejadian tidak ditemukan bercak darah dan barang-barang yang mencurigakan serta berbahaya.
Berdasarkan hasil olah TKP, dugaan polisi pintu terbuka dengan cara didorong.
Hanya saja di lokasi tersebut ditemukan bekas pembungkus kabel yang sudah dibuka dan diambil tembaganya.
Walau demikian tidak ada kecurigaan bekas penganiayaan pada mayat tersebut, sebab sudah menjadi kerangka.
(Tribunnews.com/ Nidaul 'Urwatul Wutsqa)