TRIBUNNEWS.COM, SUNGGUMINASA -- Buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Harun Masiku, memiliki istri yang tinggal di Kabupaten Gowa.
Istrinya tinggal di Perumahan Bajeng Permai, Kecamatan Bajeng. Jaraknya 21 kilometer dari Kota Makassar.
Istri Harun Masiku, H, mengaku kaget ketika menerima kabar jika suaminya ditetapkan menjadi tersangka kasus suap oleh KPK.
H dan keluarga mengaku menerima kabar buruk itu ketika menonton siaran televisi beberapa waktu lalu.
"Kita pastinya kaget. Nanti muncul di TV baru kita tahu kalau dia adalah masalah," katanya saat ditemui Tribun, Selasa (21/1/2020) pagi.
Baca: Adian Napitupulu Sebut Harun Masiku Korban, LPSK: Tidak Ada Istilah Korban dalam Korupsi
Baca: PDIP Bentuk Tim Hukum Kasus Harun Masiku: KPK Institusi Baik Tapi Ada Oknum yang Membocorkan Rahasia
Baca: Jadi Buronan KPK, Harun Masiku Naik Motor & Pakaian Tertutup Datangi Rumah Istrinya di Gowa
H mengatakan jika suami sangat tertutup kepada keluarganya.
Menurutnya, Harun Masiku tidak pernah membicarakan masalah pekerjaan kepada keluarga.
Oleh karena itu, H dan keluarga mengaku kaget ketika menerima kabar soal kasus suap yang menjerat suaminya.
"Dia orangnya tertutup. Tidak pernah terbuka. Kita tidak tahu kalau ada masalahnya," katanya.
"Saya tidak pernah tanya panjang lebar karena ujung-ujungnya ribut, jadi saya lebih baik diam," terangnya.
H mengaku masih sempat bertemu dengan suaminya, Harun Masiku pada awal Januari 2020 lalu.
Ia menemani suaminya sejak tanggal 31 Desember 2019 hingga 5 Januari 2020 lalu.
Ia menemani suaminya di Kota Makassar ketika itu.
"Terakhir saya ketemu tanggal 5 Januari 2020. Dia ke Makassar, tapi dia tidak nginap di rumah. Dia hanya nginap di hotel," kata H, saat ditemui Tribun, Selasa (21/1/2020).