TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua PB Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Unifah Rosyidi meminta agar guru lebih peka melihat celah perundungan yang menimpa anak didik di sekolah.
Sekolah yang ramah anak akan menjamin siswa nyaman tumbuh dan berkembang di lingkungan pendidikan.
"PGRI sangat prihatin terhadap berbagai hal yang terkait dengan model bullying dan lain sebagainya. Kami akan mendukung sekolah ramah anak. Kita semua punya kewajiban moral agar tidak boleh ada perundungan," kata Unifah yang ditemui usai bertemu Wakil Presiden Ma'ruf Amin, di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Rabu (22/1/2020).
Ia menuturkan, PGRI ke depan akan lebih gencar mensosialisasikan sekolah ramah anak, agar kejadian perundungan di sekolah tak lagi terjadi.
"Kami PGRI akan terus bersama melakukan sosialisasi, melakukan pendidikan agar sekolah ramah anak itu dijamin. Kalau ada kasus, kami mohon itu tidak menjadi sesuatu yang general, tapi ini adalah problema penting yang harus diselesaikan," ujar dia.