News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

100 Hari Kabinet Jokowi

100 Hari Jokowi-Ma'ruf, Kinerja Polri: Kasus Novel Baswedan hingga Larangan Pamer Barang Mewah

Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolri Jenderal Pol Idham Azis

Kurnia menilai aturan itu dapat menciptakan internal Polri lebih bersih dan pro pemberantasan korupsi.

Meski begitu, Kurnia mrngingatkan jangan sampai aturan ini hanya untuk gembar-gembor belaka.

Ia berharap ini dapat diimplementasikan oleh setiap anggota kepolisian.

Selain it ia juga berharap adanya sanksi tegas dalam penerapan peraturan tersebut.

Sebaliknya, Kurnia meminta agar Polri tidak perlu menggembar-gemborkan peraturan jika belum mengevaluasi peraturan sebelumnya.

Mulai dari siapa saja yang pernah ditindak dan apa pengenaan sanksinya.

Amankan Natal dan Tahun Baru

Sejumlah anggota polri saat melakukan apel gelar pasukan untuk Operasi Lilin 2019 di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (19/12/2019). Apel diikuti oleh anggota Polda Metro Jaya, anggota Kodam Jaya, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Pemadam Kebakaran DKI yang akan fokus melakukan pengamanan pada 61.308 objek di seluruh Indonesia, Baik di gereja maupun tempat wisata serta pusat perbelanjaan, objek perayaan tahun baru, terminal, pelabuhan, stasiun kerta api, dan bandara. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Jelang natal dan tahun baru, Kepolisian menerjunkan 191.807 personel gabungan yang tersebar di seluruh Indonesia.

Hal ini dilakukan agar perayaan Natal dan tahun baru dapat berjalan dengan aman. 

Pengamanan akan terpusat di 61.308 titik di seluruh Indonesia yang terdiri dari objek wisata, tempat ibadah, bandara, pelabuhan, dan pusat keramaian lainnya.

Selain itu, pihak kepolisian juga terus melakukan Operasi Lilin hingga 1 Januari 2020.

Bahkan dikutip dari Kompas.com, Polri tidak segan-segan  menindak tegas kelompok masyarakat atau orang yang melakukan sweeping, tindakan intoleran, serta tindak pidana lainnya saat perayaan Natal dan Tahun Baru 2020.

Hal itu menjadi salah satu strategi Polri dalam menjaga keamanan libur Natal dan Tahun Baru 2020.

Kemudian, Polri juga terus melakukan upaya preventif kepada para terduga teroris.

Atas kinerja pihak kepolisian ini,  perayaan Natal dan tahun baru berjalan lancar dan aman. (*)

(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma, Kompas.com/ Devina Halim/Achmad Nasrudin Yahya/Rindi Nuris Velarosdela)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini