Harun diduga memberikan uang kepada Wahyu Setiawan agar membantunya menjadi anggota legistatif melalui mekanisme penggantian antarwaktu (PAW).
Saat ramainya Harun Masiku jadi buron KPK, dibentuklah tim hukum dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan.
Hal itu untuk menyikapi polemik pergantian anggota DPR yang berujung pada penetapan tersangka kadernya, Harun Masiku.
Yasonna diketahui menghadiri konferensi pers terkait pembentukan tim tersebut.
Namun, ia memastikan hal itu semata-mata terkait dengan tugasnya selaku Ketua DPP PDIP Bidang Hukum, HAM dan Perundang-undangan, bukan sebagai Menkumham.
(Tribunnews.com/Maliana, Kompas.com)