News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Anggota Komisi I Minta Pemerintah Segera Evakuasi WNI dari Wuhan

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi Kota Wuhan tanggal 26 Januari 2020 (https://twitter.com/ylchaniago)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi l DPR RI Sukamta meminta pemerintah untuk segera mengevakuasi 234 WNI yang saat ini berada di Wuhan atau Provinsi Hubei, China.

Hal tersebut disampaikan Sukamta dengan melihat perkembangan penyebaran virus corona hingga Rabu 28 Januari 2020, tercatat 5.578 orang terjangkit penyakit ini di seluruh dunia, 131 orang meninggal dunia dan 107 orang berhasil sembuh.

Baca: Pasar Seafood Huanan Diduga Bukan Satu-satunya Penyebab Virus Corona Mewabah, Ahli Beri Penjelasan

Baca: RS Kariadi Semarang Rawat Pasien yang Sempat Kunjungi Wuhan China, Begini Penjelasan Tim Dokter

“Perlu segera evakuasi jika melihat data yang terjangkit dan juga korban jiwa terus meningkat setiap hari. Langkah paling logis untuk memastikan WNI aman adalah dengan dikeluarkan dari wilayah isolasi," kata Sukamta saat dikonfirmasi, Jakarta, Rabu (29/1/2020).

Wakil Ketua Fraksi PKS Bidang Polhukam itu, meminta pemerintah segera menyiapkan penanganan intensif di dalam negeri sebagai langkah antisipasi jika ada yang terinfeksi virus agar tidak menular kemana-mana.

“Langkah antisipatif harus secara ketat dilakukan mengingat virus sudah menyebar di 16 negara di luar China," ujarnya.

"Pemerintah dalam hal ini perlu segera mengambil kebijakan untuk membekukan visa warga negara China dan warga negara lain yang pernah singgah di Tiongkok yang akan masuk ke Indonesia atau dengan kebijakan mencabut sementara fasilitas bebas visa untuk turis China,” sambung Sukamta.

Sukamta meyakini, pemerintah China akan memaklumi kebijakan yang ditempuh pemerintah Indonesia dalam mengantisipasi penyebaran virus corona.

“Menjaga keamanan dan keselamatan WNI adalah prioritas utama. Pemerintah tidak perlu ragu untuk segera menerapkan kebijakan yang ketat soal ini.” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini