Harapan Mahasiswa Indonesia
Para WNI yang masih berada di Wuhan berharap KBRI dapat menemukan cara terbaik memindahkan WNI yang masih berada di Wuhan.
Hal tersebut diungkapkan Rio Alfi, seorang mahasiswa Indonesia yang menempuh studi di Wuhan.
"Harapan kami dipindahkan keluar Wuhan, sudah saya sampaikan," ucap Rio saat dihubungi Tribunnews, Senin (27/1/2020).
Rio menyebut KBRI pun merespons baik dan berusaha mencarikan solusi terbaik.
"KBRI juga menanggapi dengan baik dan akan mengupayakan cara terbaik bagaimana memindahkan kami ke luar Wuhan," katanya.
Rio menyebut sudah ada koordinasi antara pihak KBRI dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia Tiogkok Wuhan (PPITW).
"Jadi PPITW dan KBRI sudah koordinasi dengan baik, sejauh ini sudah melakukan pendataan dan akan kita kirimkan ke KBRI," ungkapnya.
Menurut Rio, KBRI menyampaikan tengah mengupayakan pemindahan WNI yang berada di Kota Wuhan.
"KBRI akan mengupayakan sebaik mungkin apa yang bisa dilakukan, baik memindahkan ke kota lain atau dipulangkan ke Indonesia," ujarnya.
"Info terakhir mau dikirimkan logistik, tapi transportasi sudah dihentikan sementara di sini," imbuhnya.
Rio mengungkapkan sulit kemungkinan mencari transportasi untuk mengirimkan logistik masuk ke Kota Wuhan.
Sementara itu, jumlah WNI di Provinsi Hubei berjumlah 98 orang.
"Ada 98 orang, 93-nya mahasiswa," ujar Rio kepada Tribunnews.
(Tribunnews.com/Wahyu Gilang P) (Kompas.com/Dani Prabowo/Dean Pahrevi/Deti Mega Purnamasari)