TRIBUNNEWS.COM - Sembari mengenakan seragam bintang tiga kebesarannya, dia dibawa penyidik Subdit Keamanan Negara Ditreskrimsus Polda Jabar ke Mapolda Jabar pada hari Selasa 28 Januari 2020 pukul 19.15 WIB.
Sebelum masuk ke Mapolda Jabar, Rangga sempat diwawancarai oleh sejumlah wartawan.
Salah satu wartawan pun meminta tanggapan Rangga atas pentapan tersangka para petinggi Sunda Empire.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Rangga malah melontarkan berbagai pernyataan yang dianggap ngawur atau 'ngalor-ngidul'.
"Ya itukan sudah sebelumnya dilakukan ibunda kaisar sama Prime Minister, lalu kemudian dengan saksi-saksi lainnya di bawahnya," ujar Rangga seperti yang dikutip dari YouTube KOMPASTV.
"Saya dalam hal ini kekaisaran, di mana saya sebagai sekjen, Sekretaris Jenderal De Hereen Seventeen, perlu dunia juga tahu bahwa di sinilah tata letak bahwa NKRI ini ingin lebih maju," ujarnya.
Tak berhenti di situ, Rangga juga membicarakan soal sistem dunia yang akan habis pada 15 Agustus 2020 mendatang.
Seperti diketahui, pada tanggal itu Sunda Empire mempercayai bahwa negara-negara di dunia akan datang ke Bandung untuk mendaftar ulang.