News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

100 Hari Kabinet Jokowi

Sebut Indeks Penegakan Hukum Naik 62 Persen, Mahfud MD: Jangan Tanya ke Aktivis, Nanti Salah Terus

Penulis: Nidaul 'Urwatul Wutsqa
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Kordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD di Kemenko Polhukam (TRIBUNNEWS/Gita Irawan)

"Oh jadi itu kenaikan?" tanya Najwa memastikan.

"Kenaikan dong...," jawab Mahfud.

"Walaupun belum bagus Pak?" tanya Najwa kembali.

"Nanti bagusnya nanti, kan 5 tahun," ungkap Mahfud seraya tertawa.

Dalam penjelasannya tersebut, Mahfud sempat berceletuk bahwa hasil survei itu tidak disarankan untuk diteruskan kepada aktivis negeri.

"Jangan tanya ke aktivis. Kalau ke aktivis mesti salah terus. Tapi ini rakyat ini," kata mantan ketua Mahkamah Konstitusi tersebut.

Sementara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Pandjaitan mengungkap dalam 100 hari kerja Presiden Jokowi cukup banyak kemajuan.

"Tapi yang saya mau sampaikan, sekarang ini kita sudah bisa membuat satu umbrella (payung) untuk investasi ke Indonesia," kata Luhut.

Lebih lanjut diterangkannya bahwa terdapat beberapa pihak yang ingin membuka investasi di Indonesia.

"Misalnya Abu Dhabi Investment Authority (ADIA) dari Uni Emirat Arab (UEA) bisa gabung dengan Softbank dari Japan Bank for International Cooperation (JBIC) dari Jepang, International Development Finance Corporation (IDFC) dari Amerika," papar Luhut.

Selain itu, disebutkan pula instansi dari Australia dan Singapura.

"Nah ini membuat Indonesia tu menjadi, 'Wow ini hebat gitu, orang mau invest ke Indonesia," tuturnya.

Najwa Shihab pun menanyakan nilai dari kemajuan kinerja periode kedua Presiden Jokowi.

"Jadi angkanya lebih dari 6?" tanya Najwa membandingkan nilai yang sebelumnya diungkap Mahfud.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini