"Rumah Sakit itu tempatnya orang sakit. Cari hotel, cottage atau apa saja, wisma atau asrama," lanjutnya.
Ia menambahkan, yang akan mendampingi para WNI yang dikarantina tersebut adalah tenaga kesehatan yang telah ditunjuk oleh Kemenkes.
Di antaranya yakni satu orang psikiater, tiga orang psikolog, dan satu orang perawat jiwa.
Adapun biaya serta akomodasi dalam proses karantina, akan dibebankan pada anggaran Kementerian Kesehatan.
Terlebih nantinya apabila ditemukan adanya WNI yang positif terinfeksi virus corona, Kemenkes telah menyiapkan 100 rumah sakit rujukan.
"Kami sudah siap tangani. Kan sudah ada 100 RS (rumah sakit) rujukan untuk tangani virus corona ini," katanya.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Dandy Bayu Bramasta)