Jenazah Gus Solah tiba di rumah duka pukul 23.48 WIB.
Tampak sejumlah pelayat mengerumuni ketika jenazah Gus Solah dibawa masuk ke dalam rumah duka.
Pelayat yang berada di kediaman Gus Solah tersebut tampak berasal dari kalangan santri, ulama, tokoh masyarakat, dan pejabat negara.
"Mohon kepada para pelayat untuk melaksanakan salat jenazah secara tertib dan bergantian," kata seseorang menyampaikan pengumuman lewat pengeras suara.
Sejumlah karpet pun digelar di halaman rumah duka.
Para pelayat juga telah siap melaksanakan salat jenazah.
"Mohon dengan segala hormah para jemaah untuk mundur dan duduk terlebih dahulu. Kita akan memulai dengan salat jenazah terlebih dulu," kata seseorang lewat pengeras suara.
Diberitakan sebelumnya, Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng di Jombang, Jawa Timur, KH Salahuddin Wahid (Gus Solah) wafat di RS Harapan Kita pada Minggu (2/2/2020).
Ketua Pengurus Harian Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Robikin Emhas, menyampaikan kabar duka tersebut pada Minggu (2/2/2020).
"Innaa lillaahi wa innaa lillaahi raaji’uun. Duka mendalam atas wafatnya KH Sholahuddin Wahid (Gus Sholah) di RS Harapan Kita pada hari Ahad (2/2) pukul 20.59 WIB. Semoga seluruh salah-khilaf beliau diampuni oleh Allah SWT, ibadahnya diterima dan keluarga yang ditinggal tabah. Laha Al-Fatihah," kata Robikin ketika dikonfirmasi.
Robikin juga menyampaikan rasa kehilangannya terhadap tokoh yang dinilainya gigih dalam memperjuangkan martabat kemanusiaan dan hak asasi manusia tersebut.
"Kita kehilangan tokoh panutan. Tokoh yang gigih memperjuangkan martabat kemanusiaan dan hak asasi manusia. Tokoh yang mempimpikan umat agar bersatu. Semoga kita dapat meneruskan perjuangan beliau," kata Robikin.
Gus Solah juga sempat mengalami keadaan kritis seusai menjalani operasi jantung di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta.
Lukman Hakim, salah satu orang dekat Gus Sholah yang kini berada di RS Jantung Harapan Kita Jakarta, membenarkan perihal kritisnya kondisi kesehatan Gus Solah ini.