Dikatakan JJ, oknum pegawai tersebut awalnya tidak memberikan struk pembelian dengan alasan komputer sudah dalam keadaan mati.
"Jadi dia (oknum pegawai) tidak mau memberikan struk pada jam tiga pagi dini hari. Dan saat kita minta struknya si mas nya beralasan dengan bilang offline sytemnya karena pagi hanya bisa cash," ujar JJ saat dihubungi Tribunnews, Selasa (4/2/2020) malam.
JJ yang kala itu membeli bersama temannya mengaku hanya memesan satu chicken burger, satu cheese burger, dan dua air mineral.
"Tiba-tiba dia bilang 100 ribu. Dan teman saya ingat kalau itu harganya tidak sampai 60 ribu, akhirnya kita maksa minta struk, dia kebingunan," ungkap JJ.
Setelah dikomplain, oknum pembeli akhirnya bersedia mencetak struk pembelian dan memberikan uang kembalian.
Ternyata, total pembelian yang awalnya disebut oknum pegawai berjumlah Rp 100 ribu, hanya Rp 57 ribu.
Isi cuitan JJ :
"Penipuan di @McDonalds_ID STC senayan.
Jadi kita pesen mcd drive thru setelah itu kita ga di kasi struk dia bilang komputer sedang tidak aktif karena sudah pagi.
Sejak kapan seperti itu? Kecurigaan mulai timbul dan ini yang terjadi," tulis keterangan video tersebut.
Dalam video tersebut, oknum pegawai McD didatangi pembeli yang baru saja merasa dirugikan.
Oknum pegawai lantas memberikan uang kembalian.
"Jangan nipu ya besok lagi," ucap pembeli.
Oknum pegawai tersebut lantas berbalik badan dan meninggalkan pelanggan.