TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di tengah mewabahnya Virus Corona, banyak munculnya informasi tidak benar alias hoaks terkait penyebaran virus baru tersebut di Indonesia.
Direktur Surveilans dan Karantina Kementerian Kesehatan, drg. Vensya Sitohang, M. Epid menyebutkan salah satu informasi yang tidak benar diantaranya kabar adanya 200 Tenaga Kerja Asing (TKA) dari China yang terpapar virus Corona yang baru tiba di Cilegon, Banten.
Vensya menyebutkan berdasarkan penelusuran dengan Dinas Kesehatan setempat tidak ada TKA yang baru tiba di Cilegon.
“Tenaga Kerja Asing di Cilegon. Diposting sudah lama, kemudian diangkat kembali. Setelah kami telusuri dengan Dinas Kesehatan Cilegon, bahwa tidak ada WNA yang baru masuk,” kata Vensya di Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Jumat (7/2/2020).
Baca: Arsitek RS Khusus Virus Corona di Wuhan Lahir dan Sekolah di Jember, Ini Kata Kemenlu Cina
Vensya menyebutkan para tenaga kerja tersebut sudah tiba di Indonesia jauh sebelum wabah virus ini merebak.
“Jadi sudah ada jauh sebelum ada info corona virus,” ucap Vesnya.
Pastinya kata Vensya para TKA tersebut sudah ada di Indonesia sejak bulan Agustus 2019 lalu.
“Sebelum Agustus sudah ada disana,” Viensya.
Sementara itu kasus pertama novel corona virus dilaporkan oleh Wuhan terjadi pada akhir Desember 2019 lalu.
Hingga kini sudah ada 31.211 orang yang dinyatakan terinfeksi novel corona virus dan 637 orang meninggal dunia akibat virus tersebut.
Kasus di luar China mencapai 220 orang yang terinfeksi dan lebih dari 20 negara melaporkan kasus novel corona virus ini.