TRIBUNNEWS.COM - Muncikari AS (24) yang diamankan bersama seorang PSK berisnial NN (26) oleh polisi dari sebuah hotel di Padang, Sumatera Barat mengaku melakoni pekerjaannya berawal dari iseng.
AS mengaku kenal dengan NN tak lama dan kenal melalui aplikasi Michat.
"Pertama kali iseng-iseng. Dan kegiatan ini justru pertama kali saya lakukan," kata AS di Mapolda Sumbar didampingi Kabid Humas Polda Sumbar, Kamis (6/2/2020), dikutip TribunPadang.
AS mengaku selama dua minggu terakhir sebanyak delapan kali mencarikan tamu untuk NN.
"Awalnya dia (NN) tidak mau, dan bilang saya bisa sendiri. Dan tidak lama kemudian, dia chat lagi untuk dibantu dicarikan tamu," ucapnya.
Adapun untuk tarif yang dipatok, biasanya AS memasang tarif sekitar Rp 500 ribu hingga Rp 800 ribu untuk tamunya.
"Tarif normal Rp 800 ribu, dan paling rendah ada Rp 500 ribu. Baru pertama kali terungkap begini, dan saya tidak tahu bakalan besar begini jadinya," katanya.
Penggerebekan prostitusi online itu dilakukan di Hotel Kyrad Bumiminang Padang, Sumatera Barat pada Minggu (26/1/2020).
Selain mengamankan NN dan AS, polisi juga menyita barang bukti berupa uang tunai Rp 750.000, satu buah alat kontrasepsi dan dua unit ponsel milik pelaku.
Penggerebekan pekerja seks komersial dengan memanfaatkan jaringan online yang melibatkan anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade itu menjadi gaduh dan mendapat banyak sorotan dari publik.
Hal itu lantaran Andre dianggap mempermalukan perempuan dengan membuat suatu jebakan dan melakukan penggerebekan serta mengeksposnya dengan melibatkan wartawan.
Bahkan pihak hotel pun tidak terima serta merasa dirugikan dengan adanya kasus itu dan menempuh jalur hukum.
General Manajer Hotel Kryad Bumi Minang, Fadjir mengatakan akan menyerahkan persoalan ini ke pihak Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumbar.
"Kami ini korban, tentu akan ada respons dari kami, dan semuanya kami serahkan ke Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumbar," kata Fadjri seperti dikutip dari Kompas.com.
Baca: Komnas Perempuan Soroti Cara Andre Rosiade Ungkap Prostitusi Online di Padang: Tidak Cukup Cerdas