TRIBUNNEWS.COM - Kongres ke-V Partai Amanat Nasional (PAN) dimulai pada Senin (10/2/2020) di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Peserta Kongres ke-V PAN berdatangan dari berbagai daerah di Indonesia.
Sebelum acara dimulai, acara kongres tersebut sudah diwarnai kericuhan.
Dikutip dari Kompas TV, acara Kongres ke-V PAN yang sudah ricuh itu baru akan dibuka Senin malam pukul 19.00 WITA.
Kericuhan terjadi pukul 14.45 WITA, di Lantai Dua Hotel Claro, yang merupakan tempat para peserta Kongres ke-V PAN melakukan registrasi.
Sejumlah orang yang tidak terlihat mengenakan pakaian beratribut PAN menyatakan waktu registrasi peserta Kongres ke-V PAN sudah melewati batas.
Mereka juga meminta panitia untuk segera menutup registrasi tersebut.
"Tutup segera pendaftarannya," teriak sejumlah orang yang tidak mengenakan atribut PAN.
"Kami minta segera ditutup, sudah melewati batas waktu," tambahnya.
Berdasar informasi, registrasi peserta Kongres ke-V PAN seharusnya dilaksanakan pada pukul 08.00-12.00 WITA.
Diancam akan Diboikot
Sejumlah orang kemudian mengancam akan memboikot Kongres ke-V PAN.
Alasan mereka mengatakan akan memblokir Kongres ke-V PAN yakni registrasi peserta yang tidak segera ditutup panitia.
Satu di antara kandidat Ketua Umum, Mulfachri Harahap buka suara.