Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, BEIJING - Sejumlah pakar kesehatan internasional dari organisasi kesehatan dunia atau WHO diterbangkan ke wilayah Tiongkok untuk membantu penanganan wabah virus corona.
Disampaikan Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom, setidaknya ada 400 orang baik tim dokter dan tenaga medis lintas negara tiba di Tiongkok pada pekan ini.
"Saya baru saja berada di bandara melihat anggota tim pendahulu untuk misi ahli internasional 2019nCoV yang dipimpin oleh Dr Bruce Aylward," unggah Tedros diakun resminya, Senin (10/2/2020).
Baca: Peneliti Harvard Prediksi Virus Corona Sudah Sampai di Indonesia, Begini Tanggapan Kemenkes
Sampai hari ini, angka kematian akibat virus korona terus melonjak bahkan melampaui angka kematian akibat wabah SARS.
Jumlah kasus kematian berada diangka 908 kasus dan 2 terjadi di luar Cina.
Komisi Nasional Kesehatan Cina juga mengumumkan 40.171 kasus positif.
Baca: Terkait Virus Corona, Kemenlu RI: Tingkat Kewaspadaan Perjalanan ke Singapura Naik Jadi Level Kuning
WHO pada akhir Januari lalu, telah menetapkan wabah virus corona sebagai darurat kesehatan global, mengingat penyebarannya yang aktif hingga keluar wilayah daratan Cina.
Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, seperti dikutip dari BBC Indonesia mengatakan, terdapat kekhawatiran virus akan menyebar ke negara-negara dengan sistem kesehatan yang lebih lemah.
"Alasan utama pernyataan ini bukanlah apa yang terjadi di Cina tetapi terjadi di luar negara Cina," kata Tedros.
UPDATE Pasien Virus Corona hingga Minggu, 9 Februari 2020: 813 Orang Meninggal Dunia, 2.685 Sembuh
Corona merupakan virus yang berasal dari Kota Wuhan, China dan sudah menyebar hingga 28 negara.
Sejak mewabahnya virus tersebut, kini ada 37.561 kasus dan 813 orang yang meninggal.
Kemudian, 2.685 orang sembuh dari virus corona pada Minggu (9/2/2020), sekira pukul 13.42 WIB.