News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tohap Silaban, Mencekik dan Ancam Mau Pukul Saat Ditilang, Menunduk Saat Diekspos Polisi ke Wartawan

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Capture video Tohap Silaban, pengemudi Toyota Agya saat mencekik Polantas ketika akan dikenakan tilang.

TRIBUNNEWS.COM - Beredar video viral pengendara mobil melakukan tindak kekerasan terhadap polisi ketika ditilang.

Dari rekaman video berdurasi 00.50 detik, terlihat seorang pria berkacamata yang mengenakan kemeja biru memaki, mendorong hingga mencekik petugas kepolisian berpangkat Brigadir Kepala.

Pria itu merupakan pengemudi Toyota Agya bernomor polisi B 2340 SIH. Ia diduga kesal lantaran tak terima ditilang petugas.

Dalam rekaman terlihat pria tersebut terus menyerang petugas yang akan menulis surat tilang.

"Pukul nih, pukul nih," kata polisi.

Sementara itu, rekan polisi yang sedang memegang ponsel mengancam akan merekam aksi pria berkacamata itu.

Baca: Dulu Beraksi Saat Bom Sarinah, Polisi Tampan Ini Kini Usut Tuntas Pria yang Cekik & Tantang Polantas

"Saya rekam, nih saya rekam," ucap dia.

Namun hal itu tak meredakan emosi si pengendara. Ia malah mengancam polisi itu apabila memviralkannya. "Lu viralin, gue cari lu. Siapa nama lu, Ditlantas mana lu?," ucap pria itu dengan nada kesal.

Diketahui kejadian tersebut barada di bahu Jalan Tol Angke 2, Tanjung Duren, Grogol Petamburan, Jakarta. 

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @jabodetabek.info pada Sabtu (8/2/2020).

Pengendara mobil bernama Tohap Silaban yang telah ditangkap polisi mengaku khilaf dan meminta maaf.

Memakai baju oranye, tersangka Tohap Silaban hanya dapat menunduk saat berjumpa awak media di Polres Metro Jakarta Barat.

"Saya menyesal dan saya berjanji tidak akan terjadi lagi dan itu buat saya buat seluruh keluarga saya sangat dalam dan menyakitkan buat keluarga saya."

"Saya menyesal sekali lagi saya mohon maaf saya khilaf. saya akan minta maaf," ungkapnya dilansir dari YouTube Kompas TV Sabtu (8/2/2020).

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini