TRIBUNNEWS.COM - Majelis Kehormatan (MK) Partai Gerindra akan memanggil kadernya Andre Rosiade terkait insiden penggerebekan pekerja seks komersial (PSK) di Padang, Sumatera Barat.
Andre akan diminta klarifikasi soal kasus tersebut pada Selasa (11/2/2020).
Terkait kemungkinan pemberian sanksi atas perbuatan Andre, Wakil Ketua Umum Parta Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa pemeriksaan pertama ini baru akan membuat berita acara klarifikasi, belum sampai ketahap sanksi.
"Andre Rosiade diminta klarifikasinya di Majelis Kehormatan Parta Gerindra."
"Untuk menjelaskan segala sesuatu yang terjadi terkait permasalahan yang ada di Sumatera Barat," jelas Sufmi yang Tribunnews kutip dari Youtube MetroTVnews.
Selanjutnya, Sufmi menjelaskan bahwa kasus ini tidak hanya menarik perhatian di banyak masyarakat.
Sufmi menjelaskan, di Partai Gerinda juga banyak muncul berbagai pertanyaan yang harus diklarifikasi oleh yang bersangkutan.
"Meski diklarifikasi supaya clear, di Majelis Kehormatan Partai," jelasnya.
Ia menambahkan setelah klarifikasi, kemudian akan disimpulkan untuk mengambil langkah selanjutnya.
Sementara itu, Sufmi yang juga Wakil Ketua DPRI RI menyebut selain dipanggil Mahkamah Kehormatan Partai Gerindra, Andre juga akan diperiksa oleh Mahkamah Dewan dalam kasus yang sama.
Baca: Polemik Andre Rosiade Gerebek PSK di Padang, Peneliti Formappi: Berbau Politis
Baca: Andre Rosiade: Saya Tidak Menyalahgunakan Kewenangan Sebagai Anggota DPR RI, Tapi . . .
Dikabarkan politikus Andre Rosiade memenuhi panggilan Mahkamah Kehormatan Partai Gerindra untuk memberikan klarifikasi terkait isu jebak PSK Sumatera Barat hari ini.
Pantauan Tribunnews, Andre tiba di Kantor DPP Partai Gerindra, Jalan Harsono RM, Ragunan, Jakarta Selatan, sekira pukul 12.55 WIB.
Tampak, anggota Komisi VI DPR RI itu mengenakan kemeja safari berwarna putih.
Kepada para pewarta, ia mengakui siap memberikan penjelasan dan klarifikasi kepada anggota Mahkamah Kehormatan Partai Gerindra.
"Tentu sebagai kader partai yang taat, loyal, dan patuh kepada partai dan pimpinan saya datang hari ini menghadiri dan memberikan klarifikasi serta tanggapan terhadap kisruh soal penggerebegan PSK."
"Jadi saya akan jelaskan ke Mahkamah Partai," kata Andre.
Andre juga membawa sejumlah bukti-bukti untuk meluruskan isu miring yang selama ini dialaminya.
Bukti-bukti tersebut terdiri dari 10 rangkap yang disimpan di map berwarna kuning.
"Ini bukti-buktinya bukan konsumsi wartawan."
"Bukti-bukti ini akan kita tunjukkan ke Mahkamah Partai dan ke MKD (Mahkamah Kehormatan Dewan) kalau seandainya saya dipanggil," ujarnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "BREAKING NEWS, Andre Rosiade Siap Klarifikasi Isu Jebak PSK di Padang"
(Tribunnews.com/Fajar/Chaerul Umam)