News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mengenal Matt Wright, Pakar Buaya Asal Australia yang Didatangkan Khusus ke Palu Sulawesi Tengah

Penulis: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok Matt Wright bersama buaya tangkapannya

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Pakar buaya ternama dari Australia, Matt Wright  dipercaya terlibat dalam operasi penyelamatan buaya berkalung ban di Sungai Palu Sulawesi Tengah.

Pemerintah Indonesia dalam surat keputusan yang dikeluarkan Direktorat Konservasi Keanekaragaman Hayati (KKH), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mempercayakan penyelamatan buaya itu kepada Matt.

Lalu siapa sebenarnya dia?

Dibesarkan di Australia, Matt Wright awalnya bekerja sebagai tentara Angkatan Darat Australia.

Dia juga dikenal sebagai pilot helikopter, penyelamat satwa liar, dan memenangkan sejumlah penghargaan bidang pariwisata. 

Matt Wright saat memasang perangkap untuk buaya berkalung ban di Sungai Palu, Sulawesi Barat (Istimewa)

Bintang acara TV hit National Geographic, Outback Wrangler, Matt dikenal dengan aksinya bisa melacak, menangkap, dan mengangkut beragam hewan berbahaya termasuk buaya, kerbau liar, dan bahkan beruang kutub, yang menjadi ancaman bagi orang-orang.

Sebagai pilot helikopter ia dapat mengakses area yang tidak mungkin dijangkau dan terpencil sekalipun.

Tujuan Matt, katanya, didasarkan pada pelestarian satwa liar untuk memindahkan dan memindahkan hewan-hewan bermasalah daripada membunuh mereka.

Gaya hidup pedalamannya yang unik dan pengetahuan tentang helikopter, kapal, dan kapal udara telah membawanya untuk mengembangkan beberapa pengalaman wisata paling unik di dunia, di Matt's Explore the Wild Tour Series.

Belum berhasil

Langkah Matt cs di hari pertama belum membuahkan hasil.

Jebakan yang dipasang tim Satgas untuk menangkap buaya berkalung ban di Sungai Palu, Sulawesi Tengah, belum membuahkan hasil.

Kotak besi dengan umpan seekor bebek yang dipasang, Selasa (11/2/2020) kemarin sore hingga Rabu (12/2/2020) belum berisi buaya.

Pantauan KOMPAS.com, ada seekor buaya di depan pintu jebakan. Namun bukan buaya berkalung ban.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini