Laporan wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) belum menentukan arah politiknya setelah menggelar Kongres di Kendari, Sulawasi Tenggara.
Belum jelas apakah PAN akan berkoalisi dengan Pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin atau justru mengambil langkah menjadi oposisi.
Diketahui hasil Kongres PAN di Kendari, Zulkifli Hasan terpilih sebagai Ketua Umum PAN Periode 2020-2025.
Ia meraih suara terbanyak dibandingkan Calon Ketua Umum lain, yakni Mulfachri Harahap dan Dradjad Wibowo.
Baca: Nasib Amien Rais Dalam Struktural PAN Belum Ditentukan, Zulkifli Hasan: Nanti Kita Diskusikan Lagi
Zulkifli Hasan meraih 331 suara, Mulfachri Harahap 225 suara, Dradjad Wibowo 6 suara, dan 3 suara tidak sah.
Zulkifli hasan kini menjadi nahkoda partai berlambang matahari tersebut dengan Hatta Rajasa sebagai Ketua Majelis Pertimbangan PAN.
Namun, Zulkifli Hasan belum menentukan arah partai yang dipimpinnya apakah akan berkoalisi atau menjadi oposisi Pemerintahan Jokowi.
Baca: Raih 331 Suara, Zulkifli Hasan Kembali Terpilih Jadi Ketua Umum PAN Periode 2020-2025
Zulkifli Hasan mengatakan PAN tidak akan masuk ke dalam pemerintahan, tapi juga tidak sebagai oposisi pemerintah.
"Kita akan jadi mitra kritis, bisa memberikan solusi masalah-masalah yang dihadapi. Masuk tidak, oposisi juga tidak," ujar Zulkifli Hasan di Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (12/2/2020).
Baca: Asman Abnur Mundur Jadi Caketum PAN, Dukung Zulkifli Hasan
Zulkifli Hasan malah menyinggung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
"Pak Prabowo jadi Menhan. Cukup Pak Prabowo saja yang di sana," kata Zulkifli Hasan.
Nasib Amien Rais belum ditentukan
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan tidak menentukan posisi Amien Rais dalam struktural PAN.
Saat ini, Zulkifli Hasan baru akan mendiskusikannya dengan tokoh senior PAN lainnya.