News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Benarkah Cuaca dan Matahari Bikin Indonesia Tidak Terpapar Virus Corona? Ini Kata Ahli

Penulis: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Orang-orang mengenakan masker saat berjalan di daerah Pyongyang, Korea Utara, 6 Februari 2020. Cuaca dingin di wilayah itu diduga penyebab penularan virus Corona dengan cepat terjadi.

Bagaimanapun, sinar matahari terbukti baik bagi tubuh karena dapat memberi sumber nutrisi, seperti vitamin D dan E.

Untuk diketahui, Covid-19 akan hidup dan aktif berkembang saat berada di dalam sel inangnya (ACE2).

Akan tetapi, jika berada di luar sel inang dan ada di suhu normal ruang lebih dari lima jam lamanya, maka virus itu akan mati.

Kata Donald Trump

Sebelumnya diberitakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memprediksi wabah virus corona yang telah membunuh lebih dari 1.000 orang itu akan hilang April mendatang.

Dikutip dari AFP, Trump beralasan di bulan April akan muncul cuaca panas.

"Virus biasanya akan hilang di April," kata Trump, Selasa (11/2/2020) lalu.

"Panas, secara umum akan membunuh virus semacam ini," ujar Trump.

Lalu bagaimana dengan Singapura?

Pasalnya suhu dan cuaca di Singapura tidak berbeda jauh dengan Indonesia.

Namun tetangga Indonesia itu dipusingkan dengan virus Corona.

Dikonfirmasi ada 50 kasus positif virus corona di Singapura.

Salah satunya adalah warga negara Indonesia (WNI) berusia 44 tahun.

Singapura ketat

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini