Baca tanpa iklan
Salah satunya karena kamar korban digembok dari luar.
"Kan gak mungkin korban menggembok kamarnya sendiri, sementara dia di dalam," ujar Hendi.
Baca: Cerita Tragis Dua Pasang Pengantin Baru: Momen Bercinta Berujung Penjara, Ada yang Bersimbah Darah
Baca: Empat Fakta Razia Valentine di Tuban: Sepasang Kakek-Nenek Ikut Terjaring
Di rumah besar berpagar hijau ini Miratun tinggal sendirian.
Hanya ada dua orang yang kos di rumahnya, satu seorang karyawan di pusat pendidikan dan satu seorang siswa yang tengah PSG.
Menurut penuturan Sulistyowati, siswi yang kos di rumah Miratun, dirinya pulang pukul 24.00 WIB.
Sementara teman satu kosnya, Wahyu Purnomo pulang pukul 23.00 WIB.
Saat itu posisi pagar depan masih terbuka, dan pintu-pintu rumah juga terbuka.
"Padahal biasanya pukul 21.00 WIB, pintu pagar sudah ditutup sama ibu," tutur Sulistyowati, Jumat pagi.
Selain itu semua lampu dipadampan, kecuali ruang tamu.
Wahyu kemudian menyalakan semua lampu, namun kondisi kamar Miratun digembok dari luar.
Curiga dengan kondisi tidak wajar itu, Wahyu mengintip ke dalam kamar Miratun lewat lubang angin-angin.
"Saat diintip kondisi ibu sudah tidak bergerak," sambung Sulistyowati.
Baca: Cerita Tragis Dua Pasang Pengantin Baru: Momen Bercinta Berujung Penjara, Ada yang Bersimbah Darah
Baca: Empat Fakta Razia Valentine di Tuban: Sepasang Kakek-Nenek Ikut Terjaring
Temuan itu kemudian dilaporkan ke Ketua RT setempat dan diteruskan ke Polsek Ngunut.
Polisi dari Polsek Ngunut kemudian datang ke lokasi untuk melihat kondisi Miratun.
Namun karena dianggap tidak wajar, temuan itu kemudian diteruskan ke Polres.
Hasil visum tim kesehatan yang ikut olah TKP, Miratun diperkirakan meninggal lebih dari 6 jam sebelum ditemukan.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul 4 FAKTA TERBARU Janda Kaya Berharta Miliaran Tulungagung Tewas Dibekap Kasur Lipat, Baru Jual Sawah, https://surabaya.tribunnews.com/2020/02/15/4-fakta-terbaru-janda-kaya-berharta-miliaran-tulungagung-tewas-dibekap-kasur-lipat-baru-jual-sawah?page=all.