Heli dijadwalkan mendarat di Bandara Sentani Jayapura pukul 13.11 WIT.
Heli itu mengangkut 12 penumpang, termasuk lima anggota Batalion Infanteri 725/WRG yang akan melaksanakan pergantian pos.
Personel pengawak Mil MI-17 itu adalah Kapten CPN Bambang sebagai flight engineer, Kapten CPN Aris sebagai pilot, Sersan Kepala Suriatna (T/I), Letnan Satu CPN Ahwar (kopilot), Prajurit Satu Asharul (mekanik), Prajurit Kepala Dwi Pur (mekanik), dan Sersan Dua Dita Ilham (bintara avionika).
Kemudian anggota Batalion Yonif 725/WRG yang turut dalam penerbangan itu adalah Sersan Dua Ikrar Setya Nainggolan (komandan regu), dengan anggota Prajurit Satu Yaniarius Loe (tamtama bantuan senapan otomatis), Prajurit Satu Risno (tamtama penembak senapan 1/GLM), Prajurit Dua Sujono Kaimudin (tamtama penembak senapan 2), dan Prajurit Dua Tegar Hadi Sentana (tamtama penembak senapan 4).
Baca: Kronologi di Balik Viral Pria di KRL Menampar Penumpang Wanita hingga Segerbong Murka, Korban Trauma
Baca: Wakil Wali Kota Tangsel Minta Warga Tidak Panik, Lokasi Tercemar Radioaktif Sudah Ditangani Ahlinya
Kontak terakhir helikoper pada pukul 11.49 WIT dan berada di ketinggian 7.800 ft NM ke utara.
Dari keterangan warga sekitar, heli tersebut sempat terlihat di sekitar Gunung Mol mauk ke gumpalan kabut tebal.
Di saat bersamaan hujan turun di wilayah tersebut. Titik lokasi warga melihat heli hanya bisa diakses dengan jalan kaki.
Dari Oksibil ke Bulangkop, bisa ditempuh selama 1 jam berkendaraan dan dari Bulangkop ke Oksop harus berjalan kaki. (tribun network/igm/kps/coz)